Connect with us

Hi, what are you looking for?

Pendidikan

Ada PAUD di Nunukan Masih Kontrak Ruang Tamu Warga, Siswa Belajar Melantai

NUNUKAN, KN — Kondisi memprihatinkan melanda puluhan anak usia dini di Nunukan, Kalimantan Utara. Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nur Kasih 2 di wilayah Somel, RT 07, Kelurahan Tanjung Harapan, Nunukan Selatan, saat ini menyewa dan menempati ruang tamu rumah panggung milik warga. Para siswa pun terpaksa belajar melantai tanpa meja dan kursi yang layak.

​Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan, Andi Fajrul, mengaku terkejut dan menyayangkan kondisi ini. Ia menilai Dinas Pendidikan setempat seakan membiarkan situasi tersebut.

​”Saya kaget, kenapa Dinas Pendidikan kita seakan membiarkan ini. Anak-anak kasihan harus menulis dengan tengkurap karena tidak ada meja kursi,” ujar Fajrul kepada awak media pada Senin (10/11/2025).

​Belajar di Ruang Tamu Disewakan, Minim Sarana Prasarana

​PAUD Nur Kasih 2 berafiliasi dengan PAUD Nur Kasih 1 yang berlokasi cukup jauh di Desa Sei Lancang. Akses menuju wilayah Somel sendiri masih sangat buruk, bahkan menambah tantangan bagi pendidikan anak-anak di sana.

​Menurut Fajrul, warga menyisihkan ruang tamu rumah panggung mereka dan menyekatnya ala kadarnya untuk dijadikan ruang kelas. Ia belum mengetahui secara pasti besaran biaya sewa yang sekolah keluarkan. Terkait kondisi tersebut, minimnya sarana dan prasarana ini dikhawatirkan menurunkan minat belajar siswa.

​Berdasarkan laporan guru, sekolah tersebut sudah beroperasi selama dua tahun. Awalnya, sekolah ini membimbing sekitar 20-an anak. Akan tetapi, karena alasan utama ketidaknyamanan dan minimnya fasilitas belajar yang memadai, jumlah murid terus berkurang dan saat ini hanya menyisakan 11 anak. Inilah kondisi yang membuat siswa PAUD Nunukan Belajar Melantai.

​”Mungkin alasannya kurang nyaman dan tidak ada sarana prasarana belajar yang layak. Jadi orang tua memilih menyekolahkan anaknya di PAUD induknya meski jaraknya jauh,” terang Fajrul.

​Inisiatif Swadaya untuk Anak Buruh Kebun

​Mayoritas anak-anak PAUD di daerah Somel adalah buah hati buruh kebun dan petani rumput laut. Pemerintah mewajibkan mereka masuk PAUD sebagai salah satu syarat penting sebelum orang tua mendaftarkan anak mereka ke Taman Kanak-Kanak (TK).

​Melihat kondisi yang mendesak, Andi Fajrul kemudian mengambil inisiatif pribadi untuk membantu.

​”Alhamdulillah saya ada rejeki, sehingga dari tujuh set meja kursi yang dibutuhkan, saya mengalokasikan sebanyak 10 set. Dengan demikian, semoga ini bermanfaat dan anak-anak tidak perlu melantai lagi saat belajar,” kata anggota dewan tersebut, memberikan solusi sementara.

​Respons Dinas Pendidikan, Inventarisasi dan Kajian Kebutuhan

​Menanggapi temuan ini, Sekretaris Dinas Pendidikan Nunukan, Ambo Tuo, mengakui bahwa banyak penggiat pendidikan melakukan kegiatan pembelajaran PAUD secara mandiri. Meskipun demikian, ia menegaskan fasilitas belajar tidak seharusnya sekolah adakan tanpa kelengkapan sarana prasarana yang layak, karena justru menimbulkan potensi masalah.

​”PAUD Nur Kasih memang punya sekolah induk. Memang jaraknya cukup jauh, namun mereka harus menyediakan meja kursi dan memenuhi kriteria sebuah tempat pendidikan,” jelas Ambo.

​Lebih lanjut, Ambo Tuo menyatakan bahwa Dinas Pendidikan akan segera menginventarisasi masalah ini dan menanyakan status PAUD Nur Kasih 2.

​”Kalau memang nanti sekolah membutuhkan sewa ruang belajar, kita bisa bantu. Sementara itu, kalau hasil kajian merekomendasikan bangunan sekolah PAUD, kita segera mengusulkan itu,” pungkas Ambo Tuo, menjanjikan langkah tindak lanjut untuk memastikan fasilitas pendidikan yang layak bagi anak-anak di Somel. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Kabar Lainnya

Peristiwa

NUNUKAN, KN – Hujan deras, angin kencang, dan petir menggelegar menghantam Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, semalam suntuk sejak Selasa...

Hukum dan Kriminal

Bola panas sudah dilempar Hamseng, Imigrasi sudah memberikan bantahan keras yang "lemah" --- S Priyadi ---

Peristiwa

NUNUKAN, KN – Kasus penganiayaan tragis menyeret seorang ibu lansia 69 tahun di RT 02, Jalan Ujang Dewa, Sedadap, Nunukan, Kalimantan Utara. Anaknya, Rahman,...

Nunukan

NUNUKAN, KN – Kantor Imigrasi (Kanim) Nunukan, Kalimantan Utara, kini berada di persimpangan jalan. Setelah membantah keras tudingan pungutan liar (Pungli) terhadap Warga Negara...