NUNUKAN – Satuan Resort Narkotika Polres Nunukan Kalimantan Utara berhasil menggagalkan upaya penyelundupan empat bungkus plastik diduga narkotika golongan I jenis sabu-sabu seberat 3,5 Kg asal Tawau Malaysia.
Barang haram tersebut dibawa oleh JU (35), seorang buruh bangunan yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) Malaysia beralamat di Jalan Kerayong 2 Nomor 1 Taman Banting Tawau Malaysia.
Kapolres Nunukan, AKBP.Syaiful Anwar, mengatakan petugas melakukan blockade jalur rawan di Nunukan dan menyebar mata-mata untuk mengawasi ketat pergerakan sejumlah orang yang mencurigakan.
‘’Kami berhasil mengamankan WNA tersebut pada Rabu 7 April 2021 di jalan Tien Soeharto Nunukan Timur saat berada di rumah pengurus penumpang bernama MA’’ ujarnya, Sabtu (10/4/2021).
Selain JU, polisi juga mengamankan HA (32) warga Jalan Simpang 5 Pinrang Sulawesi Selatan.
HA merupakan WNI yang tinggal di Jalan Tanjung Batu Tengah Tawau Malaysia, dan merupakan rekan JU.
Dari barang bawaan kedua tersangka, Polisi menemukan barang bukti diduga narkoba yang disimpan dalam karung putih ukuran 50 kg.
Barang dipacking menjadi 2 kemasan plastik teh China merek Guanyinwang, dibungkus jaket, lalu dilakban warna kuning dan dilapisi sarung tangan karet warna hitam.
‘’Menurut pengakuan tersangka, sabu-sabu tersebut akan dibawa menuju ke Sulawesi Selatan dengan menggunakan KM. Thalia melalui pelabuhan Tunon Taka Nunukan’’ lanjutnya.
Polisi tetapkan 1 orang DPO.
Berbekal temuan 3,5 Kg narkoba, Satreskoba lalu melakukan pengembangan perkara ke Pare-Pare guna menangkap pemesan barang haram tersebut.
Memanfaatkan handphone kedua tersangka, petugas berhasil memancing jaringan lain.
Seorang bernama ZA (37) warga Jalan Curah-Curah Desa Tiroang Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang Sulawesi selatan, berhasil diamankan di depan Stadiun Bau Massepe Pinrang.
ZA merupakan seorang petani yang bertugas menjemput barang pesanan milik HA yang kini dijadikan buron.
‘’Tersangka pemesan barang bernama HA berhasil kabur. Kita tetapkan dia sebagai DPO (Daftar Pencarian orang)’’ kata Syaiful.
Selain 3 Tersangka dengan barang bukti narkoba seberat 3,5 Kg, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, masing-masing :
1. Satu buah karung warna putih ukuran 50 Kg.
2. Dua lembar jaket warna hitam dan biru.
3. Dua buah kantong plastik warna kuning dan biru.
4. Gulungan lakban warna kuning.
5. Empat lembar sarung tangan karet warna hitam.
6. Dua bungkus plastik teh China merk Guanyinwang.
7. Satu buah Identity Card (IC) Malaysia atas nama tersangka JU.
8. Satu unit handphone warna hitam putih merk Oppo.
9. Satu unit hanphone warna hitam biru merk Vivo.
10.Uang Tunai sebesar Rp 1.300.000,
11.Satu unit mobil warna putih merk Honda Mobilio.
12.Satu unit sepeda motor warna hitam merk Honda Scoopy.
13.Satu unit hanphone merk Nokia warna biru,
14.dan 1 unit handphone merk Samsung warna hitam. (Dzulviqor)
