Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nunukan

​Nunukan Gelar Job Fair 2025: 24 Perusahaan Tawarkan Ratusan Lowongan, Upaya Tekan 3.000 Pengangguran

NUNUKAN, KN – Pemerintah Daerah Nunukan, Kalimantan Utara, menggelar Job Fair 2025 sebagai upaya serius menekan angka pengangguran di wilayah tersebut.

Sebanyak 349 lowongan kerja dari 24 perusahaan ditawarkan dalam bursa kerja yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Sei Sembilan, Nunukan Selatan, pada Rabu (8/10/2025).

​Meninjau langsung lokasi acara, Bupati Nunukan menyatakan harapannya agar job fair ini berdampak positif dan memberikan kesempatan kerja yang luas bagi masyarakat.

​Angka Pengangguran Jadi Prioritas Utama Pemkab

​Data Badan Pusat Statistik (BPS) Nunukan mencatat, tingginya angka pengangguran mencapai 3.000 jiwa dan menjadi pekerjaan rumah serius yang harus diatasi.

​”Kami berupaya menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin,” ujar Bupati.

Oleh karena itu, ia menegaskan job fair ini hanyalah satu dari sekian banyak upaya Pemkab untuk mengurai masalah pengangguran tersebut.

​Bupati secara khusus meminta seluruh perusahaan partisipan memprioritaskan putra-putri daerah.

“Perusahaan hendaknya mendahulukan anak daerah, sehingga kami bisa mengurai dan meminimalisir pengangguran,” tegasnya.

​24 Mitra dari Perkebunan hingga UMKM Berpartisipasi

​Sebanyak 24 perusahaan yang berpartisipasi mewakili berbagai sektor penting. Mitra yang terlibat mencakup perbankan (Bank BRI, BNI), perkebunan (PT. Nunukan Jaya Lestari, PT. FAP Agri), pertambangan (PT. Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk), dan UMKM lokal (Raft Rasa, Ramita Batik).

​Kerja Sama Penyaluran Pekerja ke Luar Negeri Diperkuat

​Selain itu, selain lowongan domestik, Pemkab Nunukan memperkuat kerja sama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk menyalurkan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ke lima negara, yakni, Korea, Jepang, Amerika, Kanada, dan Jerman.

​”Selain pekerja non-teknis, ada juga tenaga teknis yang akan kita kirim, seperti bidan dan tenaga spesialis lain,” ungkap Irwan Sabri.

Baca Juga:  Apa Kabar Bantuan Tangki Septik yang Menelan Anggaran Rp.9,7 Miliar ?

​Namun demikian, Pemda Nunukan menekankan, CPMI yang dikirim harus dibekali ilmu yang mumpuni dan memiliki skill yang benar-benar dibutuhkan di negara tujuan. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Kabar Lainnya

Nunukan

Irwan Sabri Sebut Ada Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pusat, Namun Tetap Optimistis dengan Penyesuaian Program

Hukum dan Kriminal

NUNUKAN, KN – Institusi Polri menunjukkan sikap tegas terhadap anggotanya yang terjerumus tindak pidana. Mabes Polri memutuskan nasib empat personel Polres Nunukan yang diduga...

Politik

NUNUKAN, KN – Di tengah derasnya gempuran globalisasi dan digitalisasi, Wakil Ketua DPRD Nunukan, Kalimantan Utara, Andi Mariyati, melontarkan seruan keras yang bernuansa filosofis....

Politik

NUNUKAN, KN – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Minggu (12/10/2025) sejatinya merupakan momen perayaan. Namun, di tengah kemeriahan Sidang...