NUNUKAN, KN – Perebutan kursi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nunukan periode 2025-2029 semakin memanas. Muhammad Yasin, pengurus E-Sport Indonesia (ESI) Nunukan, menjadi pendaftar pertama. Tak lama kemudian, Tri Wahyuni, seorang anggota DPRD Nunukan, muncul sebagai kandidat kedua. Ia resmi menyerahkan berkas pencalonan pada Selasa (22/9/2025) malam.
Dengan demikian, bursa calon Ketua KONI kini diramaikan oleh dua nama. Keduanya mendaftar pada hari yang sama, menunjukkan tingginya antusiasme terhadap posisi tersebut.
TPP Buka Ruang Seluas-luasnya untuk Tokoh Olahraga
”Sudah ada dua pendaftar calon Ketua KONI Nunukan, pertama Muhammad Yasin dan kedua Tri Wahyuni,” ujar Muh. Chaidir, perwakilan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KONI Nunukan, melalui pesan tertulis.
Pendaftaran berlangsung di Sekretariat TPP, Jalan Pesantren. Proses ini akan terus berjalan hingga 25 September 2025. Selain itu, Chaidir juga menegaskan, TPP membuka ruang seluas-luasnya bagi siapapun yang memiliki komitmen dan kapasitas untuk memajukan olahraga di Nunukan.
Ia menambahkan, TPP akan tetap berada di posisi netral, fokus pada proses penjaringan dan penyaringan sesuai aturan yang berlaku. “Semakin banyak tokoh yang mendaftar tentu semakin baik, karena hal itu memberi pilihan yang lebih luas bagi cabang olahraga dalam menentukan pemimpin KONI ke depan,” jelasnya.
Dengan adanya dua kandidat dari latar belakang berbeda—satu dari pengurus E-Sport dan satu lagi dari politikus—proses pemilihan pemimpin olahraga Nunukan diprediksi akan berlangsung ketat dan menarik. (Dzulviqor)
