Laporan Reporter Olahraga STI FM (S Priyadi)
NUNUKAN, KN—Stadion Sei Bilal Nunukan, Kalimantan Utara akan kembali membahana. Perhelatan akbar sepak bola Bupati Cup 2025 mencapai puncaknya di babak Delapan Besar, yang siap menyajikan drama dan ketegangan.
Delapan tim terbaik dari kategori Old Star Legend dan Umum Prestasi akan berjuang habis-habisan memperebutkan tiket emas menuju babak semifinal.
Malam ini, mimpi-mimpi akan berhadapan dengan takdir di atas lapangan hijau.
Analisis Pengamat, Siapa yang Tersenyum di Akhir Laga?
Menjelang pertandingan mendebarkan, dua pengamat sepak bola kenamaan Nunukan, Budak Sport dan Joker Rafa-rafa, menganalisis kekuatan tim.
Prediksi mereka menjadi bumbu penyedap yang dinanti, menyulut perdebatan panas di warung-warung kopi hingga media sosial.
Duel Old Star, Bhayangkara vs Kodim
Malam ini, di kategori Old Star Legend, semua sorotan mengarah pada pertemuan antara Bhayangkara FC melawan Kodim.
Kedua tim menunjukkan performa yang cukup seimbang di fase grup. Bhayangkara mengantongi satu kemenangan dan dua hasil imbang, sementara Kodim mencatatkan satu kemenangan dan dua kekalahan.
Secara statistik, Bhayangkara FC sedikit lebih unggul. Tim ini memiliki persentase kemenangan yang lebih tinggi (45,4% berbanding 30%), sehingga banyak yang memprediksi mereka akan mengendalikan permainan.
Budak Sport dan Joker Rafa-rafa sepakat menjagokan Bhayangkara FC dengan prediksi skor 2-1.
Namun, dalam sepak bola, statistik hanyalah angka. Semangat juang dan mentalitas di lapanganlah yang akan menentukan.
Akankah Kodim mampu mematahkan prediksi dan menciptakan kejutan?
Pertarungan Prestasi, Black Shark vs Nankatsu
Laga tak kalah panas tersaji di kategori Umum Prestasi, di mana Black Shark akan menantang raksasa Nankatsu FC.
Nankatsu datang dengan rekor sempurna, menyapu bersih tiga laga fase grup.
Kehebatan mereka semakin lengkap dengan kehadiran sang bomber tajam, Ibrahim Boboy, yang memimpin daftar pencetak gol terbanyak dengan 10 gol.
Kehadirannya adalah mimpi buruk bagi setiap lini pertahanan lawan.
Tidak mengherankan, Nankatsu FC lebih diunggulkan dengan persentase kemenangan 64,3% berbanding 25,1%.
Bahkan, Budak Sport memprediksi Nankatsu akan melenggang mulus dengan selisih dua gol.
Namun, Joker Rafa-rafa punya pandangan berbeda, dia yakin Nankatsu hanya akan menang tipis.
Prediksi ini menunjukkan, Black Shark bukanlah tim yang mudah dikalahkan dan mereka siap memberikan perlawanan sengit.
Lapangannya yang Bicara
Tepat atau tidaknya semua prediksi ini hanya akan terjawab di lapangan.
Emosi, keringat, dan perjuangan adalah bumbu utama yang membuat laga-laga ini tak terlupakan.
Mampukah Bhayangkara mewujudkan prediksi? Atau justru Kodim yang akan menorehkan dongeng tak terduga?
Akankah Nankatsu mempertahankan status tim yang tak terkalahkan, atau Black Shark yang akan mengukir sejarah?
Saksikan sendiri drama sepak bola penuh gairah, mulai malam ini, Jumat, 15 Agustus 2025, di Stadion Sei Bilal Nunukan.
