Laporan Reporter Olahraga STI FM (S Priyadi)
NUNUKAN, KN – Gemuruh membahana di Stadion Sei. Bilal, Nunukan, saat dua rival abadi dari Kalimantan Utara bertarung sengit dalam lanjutan Piala Soeratin U-17, Senin 11 Agustus 2025, sore.
Dalam drama 90 menit yang mendebarkan, PSN (Nunukan) akhirnya menaklukkan tamunya, PSTK (Tarakan), dengan skor tipis 2-1.
Kemenangan ini adalah bukti nyata, semangat pantang menyerah mampu membalikkan keadaan.
Kejutan di Mentit Awal, Tamu Unggul Lebih Dulu
Laga baru berjalan lima menit, PSTK mengejutkan publik tuan rumah. Sebuah serangan kilat merobek pertahanan PSN yang belum sepenuhnya solid.
Fajar (27) dengan tenang menceploskan bola ke gawang, membuat skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tamu.
Gol cepat ini bagai cambuk yang melecut semangat para pemain PSN.
Namun, alih-alih larut dalam kekecewaan, anak-anak PSN menunjukkan respons kelas kakap.
Mereka merancang serangan demi serangan, mengandalkan skema umpan pendek nan cepat yang menjadi ciri khas PSN.
Kerja keras tak kenal lelah ini membuahkan hasil di penghujung babak pertama.
Muhammad Fadil Fauzan (27) menyambut umpan silang mendatar dari sisi kanan dengan sundulan terukur yang menghujam jala gawang PSTK.
Gol ini membakar kembali semangat juang PSN, sekaligus mengirimkan pesan genting kepada sang rival.
Sang Pengganti Jadi Pembeda, Kiper Tampil Heroik
Babak kedua dimulai dengan intensitas yang sama tinggi. PSN tampil lebih agresif dan berhasil membalikkan keadaan di menit ke-49.
Pemain pengganti Muhamad Herpin (17) muncul sebagai pahlawan. Menerima umpan lambung matang, ia melompat tinggi dan menyundul bola dengan sempurna, tak memberi kesempatan kiper PSTK Revinaldi (22) untuk bereaksi.
Stadion bergemuruh, euforia kemenangan sementara menyelimuti kubu tuan rumah.
Tertinggal 2-1, PSTK tak menyerah. Mereka melancarkan gelombang serangan yang menguji ketangguhan lini belakang PSN yang dikomandoi oleh Rahmansyah (21).
Di tengah tekanan hebat, Muhammad Nasriel Fathur Rahman (1) tampil gemilang di bawah mistar gawang PSN.
Puncaknya terjadi di menit ke-80, ketika ia melakukan penyelamatan terbang spektakuler, menepis tendangan keras pemain depan PSTK yang sudah mengarah ke gawang.
Aksi heroik sang penjaga gawang mempertahankan keunggulan timnya.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 2-1 tetap bertahan.
Kemenangan dramatis ini mengamankan tiga poin berharga bagi PSN sekaligus membuktikan semangat juang dan mentalitas pantang menyerah adalah kunci untuk meraih hasil maksimal..
