Connect with us

Hi, what are you looking for?

Ekonomi

Serapan Anggaran DKP Kaltara Terlalu Rendah: DPRD Desak Percepatan Demi Kesejahteraan Pesisir

TANJUNG SELOR – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Muhammad Nasir, S.Pi, MM, menyoroti tajam lambatnya realisasi anggaran Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).

Berdasarkan data hingga 23 Juni 2025, penyerapan anggaran DKP baru mencapai 38,64%, angka yang jauh dari harapan mengingat sudah memasuki akhir triwulan kedua.

Desakan ini mengemuka kuat usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi II DPRD dengan pihak DKP pada Senin (24/6).

“Kita sudah masuk akhir triwulan kedua, tetapi progres serapan anggaran dan kegiatan fisik DKP masih di bawah 40 persen. Ini perlu menjadi perhatian serius,” tegas Nasir.

Ia menekankan urgensi agar pelaksanaan program segera optimal sehingga dampaknya langsung terasa oleh masyarakat, khususnya nelayan dan pelaku usaha perikanan di Kaltara.

Angka Miris, Program Terbengkalai

Dari total anggaran DKP sebesar Rp20,16 miliar, data menunjukkan baru sekitar Rp7,77 miliar yang terserap.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar terhadap efektivitas perencanaan dan eksekusi program di DKP.

Beberapa program strategis yang sangat dinantikan masyarakat, seperti penguatan kelembagaan masyarakat pesisir, penyediaan sarana budidaya ikan laut, hingga pengawasan sumber daya perikanan, dinilai masih bergerak terlalu lambat.

Keterlambatan ini berpotensi menghambat peningkatan kualitas hidup dan ekonomi masyarakat pesisir yang sangat bergantung pada sektor kelautan dan perikanan

Pengawasan Ketat untuk Dampak Nyata

Sebagai representasi rakyat, Komisi II DPRD Kaltara tidak akan tinggal diam.

Muhammad Nasir menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendorong percepatan pelaksanaan program, terutama yang secara langsung menyentuh penghidupan masyarakat pesisir dan optimalisasi potensi kelautan daerah.

“Jangan sampai anggaran besar tidak memberikan dampak nyata di lapangan,” ujar Nasir.

Lanjutnya, RDP ini membuktikan fungsi pengawasan DPRD berjalan aktif.

Baca Juga:  Aksi Blokade Jalur Krayan – Ba’kelalan, Zainal : Harap Warga Bersabar, Keputusan Berlanjutnya Perdagangan Lintas Batas Bukan Kewenangan Gubernur

DPRD memastikan bahwa setiap program dan anggaran pemerintah daerah berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan selaras dengan kebutuhan riil masyarakat Kaltara.

Melalui pengawasan ketat ini, DPRD berperan sentral dalam mendorong kinerja eksekutif agar lebih responsif dan produktif, demi terwujudnya pembangunan yang berpihak pada rakyat. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...