NUNUKAN – Ketua DPC Demokrat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Andi Maryati, dilantik menjadi Wakil Ketua DPRD Nunukan II, bersama Ketua DPRD Nunukan, Rachma Leppa Hafid, dan Wakil Ketua I DPRD Nunukan, Arpiah, Jumat (11/10/2024).
Para legislator Nunukan periode 2024 – 2029, akan dinakhodai para pimpinan yang semuanya adalah wanita.
Bagaimana Andi Maryati memandang peran wanita dalam memimpin Anggota DRPD selama 5 tahun ke depan?
Andi Maryati mengatakan, kepemimpinan perempuan dikenal dengan pendekatan yang inklusif, kolaboratif, dan penuh empati.
Dimana sifat-sifat ini sangat diperlukan dalam menciptakan organisasi yang adaptif dan responsif terhadap perubahan.
‘’Saya berharap antara pimpinan dengan anggota DPRD Nunukan, selalu bersinergi dalam menjalankan tugas tugas sebagai anggota legislatif. Selalu mengambil keputusan secara kolektif dan kolegial,’’ ujar Andi Maryati, Minggu (13/10/2024).
Dia menegaskan, permasalahan gender dalam kepemimpinan dapat membawa perspektif yang lebih luas, dan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan.
Oleh karena itu, perempuan juga memiliki peran dan power tak kalah kuat dengan pemimpin yang selama ini identik dengan gender.
Sudah saatnya memberikan ruang yang lebih besar bagi perempuan, untuk berkontribusi dalam kepemimpinan, baik di sektor publik maupun swasta.
‘’Inti sebuah lembaga atau organisasi itu, aktif melakukan komunikasi yang intens. Itu yang akan saya lakukan kepada teman teman di setiap lintas fraksi,’’ kata dia.
Dengan perannya sebagai salah satu pimpinan lembaga DPRD, Andi Maryati berkomitmen untuk bersama sama membangun Nunukan.
Ia mengajak semua pihak untuk bersatu dan menjadikan Nunukan sebuah daerah yang sejahtera dan menjadi wilayah perbatasan Negara yang diperhitungkan dalam semua aspek, baik pembangunan, kualitas SDM, juga sistem pemerintahan.
‘’Apa yang sudah baik, ditingkatkan. Yang belum baik, diperbaiki,’’ tegasnya. (Dzulviqor)
