Connect with us

Hi, what are you looking for?

Sosial

Mensos Tri Rismaharini Kembali Kunjungi Desa Atap, Pastikan 3 Janjinya Tahun Lalu Tertunaikan

NUNUKAN – Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini, kembali mendatangi Desa Atap di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimatan Utara, Selasa (24/1/2023) kemarin.

Kedatangannya kali ini, untuk menunaikan permintaan warga setempat yakni, bantuan untuk instalasi pengelolaan air bersih, perbaikan bangunan gedung sekolah, dan bus sekolah.

“Saya masih ingat betul permintaan warga Desa Atap ini, waktu saya berkunjung kemari tahun 2022 lalu. Makanya, hari ini, saya ke sini, untuk memenuhi janji saya,” ujarnya.

Risma meninjau langsung bantuan air bersih sudah mulai dialirkan ke rumah-rumah warga, dan bangunan sekolah SMA yang tahun lalu tergenang banjir, kini tidak lagi mengalami hal serupa.

Untuk diketahui, Kemensos mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 4.758.148.000 untuk kegiatan pemasangan instalasi pengelolaan air bersih, perbaikan sekolah, dan transportasi bus sekolah bagi warga Desa Atap.

Bantuan meliputi instalasi solar cell di Kantor Desa Atap, instalasi air bersih (bak penampung air, pipanisasi, mesin reverse osmosis dan profilling tank), serta mobil sebagai sarana angkutan dan transportasi.

Selain itu, Mensos juga menyerahkan 10 unit desktop PC untuk sekolah senilai Rp. 145 juta dan bantuan 200 paket sembako senilai Rp 40 juta, yang disalurkan melalui Ditjen Pemberdayaan Sosial.

Ada juga bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) untuk penerima manfaat di Desa Atap, senilai total Rp. 137.259.500, yang disalurkan melalui Sentra “Budi Luhur” Banjar Baru.

Terdiri dari 150 pack tas sekolah, alat tulis dan perlengkapan kebersihan. 6 buah kursi roda, kasur, nutrisi dan sandang untuk penyandang disabilitas dan lansia. Serta bantuan wirausaha untuk 2 keluarga penyandang disabilitas.

Risma mengakui ada beberapa permintaan warga yang tidak bisa dipenuhi Kemensos, seperti pembangunan jalan-jalan rusak.

Baca Juga:  Mengalami Muntah Darah, Seorang Nelayan di Nunukan Meninggal Mendadak

Terkait permintaan yang belum bisa dipenuhi, karena diluar Tupoksi Kemensos, Risma meminta masyarakat untuk mengerti.

“Beberapa permintaan akan didalami dan dipertimbangkan kembali, terutama untuk kepentingan bersama,” kata Risma. (Dzulviqor)

 989 dibaca,  3 dibaca hari ini

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Baru kenal sekitar sebulan lewat jejaring sosial Facebook, Cecep Bagja (28) pemuda asal kota Garut, Jawa Barat, ini mantap terbang ke Nunukan...

Hukum

NUNUKAN – Satuan Resor Narkoba (Satreskoba) Polres Nunukan, kembali mengungkap kepemilikan narkoba golongan 1 jenis sabu-sabu seberat 3,8 kilogram, Kamis (27/05) malam. Sabu-sabu tersebut...