NUNUKAN – Yohanes Sutoyo (43), warga Jalan Tanjung Rt 12 Nunukan Barat, Nunukan, Kalimantan Utara, tewas dengan luka di bagian leher akibat senjata tajam, Selasa (25/6/2024) pagi.
Kematian korban yang merupakan tenaga honorer di Pemda Nunukan ini menghebohkan warga.
“Mendiang merupakan orang yang pendiam dan sangat baik hati. Dia rajin sekali saat membantu para pegawai di urusan administrasi dan berkas berkas kerja sama Pemda,”ujar Kabag Protokol dan Koordinasi Pimpinan (Prokopim) Setkab Nunukan, Joned, saat dihubungi.
Joned mengatakan, mendiang Yohanes Sutoyo, telah bekerja sebagai honorer bagian administrasi Pemkab Nunukan sekitar 10 tahun.
Kepribadiannya, memang sedikit pendiam dan jarang berinteraksi.
Namun untuk urusan pekerjaan, mendiang sangat cekatan dan bertanggung jawab.
“Kita terus terang terkejut sekali saat mendengar kabar kematian beliau siang ini. Karena kemarin masih sehat sehat saja di Kantor,” imbuh Joned.
Pemkab Nunukan, kemudian membuat ucapan bela sungkawa sebagai rasa empati dan duka cita.
Ucapan yang diunggah di medsos tersebut, mengundang ungkapan duka dari netizen.
Sebagian mengatakan bahwa Yohanes Sutoyo, tewas karena pembunuhan.
“Atas nama Pemkab Nunukan, kami mengucapkan duka cita mendalam. Semoga keluarga mendiang diberi ketabahan. Untuk urusan pidananya, kita yakin, polisi akan mengusut tuntas kasusnya. Kita do’akan semoga kebenarannya segera terungkap,” kata Joned lagi.
Dari informasi yang diperoleh media ini, Yohanes Sutoyo, sempat menemui istrinya di kamar, dalam kondisi leher berlumuran darah, sekira pukul 03.00 Wita.
Sambil memegang lehernya yang terluka, mendiang sempat mengatakan bahwa ada orang masuk rumah.
Istrinya yang terkejut, berteriak histeris dan mengagetkan seisi rumah.
Ia pun dilarikan ke RSUD Nunukan, namun nyawanya tidak tertolong karena banyaknya darah yang keluar dari luka di lehernya.
Terpisah, Kapolsek Nunukan Kota, Iptu Barasa, membenarkan kalau Yohanes Sutoyo adalah korban pembunuhan.
“Anggota masih di lapangan, mencari pelaku. Kronologis kejadian nanti kita jelaskan setelah ada titik terang,” jawabnya. (Dzulviqor)