NUNIKAN, KN – Petugas PLN memulai langkah besar. Mereka akhirnya berhasil menggeser mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) menuju dataran tinggi Krayan, wilayah perbatasan RI-Malaysia. Proses ini mengakhiri hambatan cuaca ekstrem serta kendala teknis yang mengunci pergerakan tim selama beberapa pekan.
Camat Krayan Selatan, Oktafianus Ramli, mengonfirmasi keberhasilan tim tersebut pada Senin (22/12). Ia memastikan petugas telah memindahkan mesin listrik warga Krayan Selatan menuju Long Layu.
Solusi atas Keluhan Listrik 12 Jam
Warga Krayan sudah lama memendam kecewa terhadap layanan kelistrikan. Selama ini, masyarakat hanya menikmati aliran setrum selama 12 jam. Mesin lama berkapasitas 80 Kwh sering kali mati mendadak saat memasuki beban puncak pukul 18.00 – 20.00 WITA.
PLN menjawab persoalan tersebut dengan mengirim mesin baru berkapasitas 100 Kwh. Oktafianus berharap mesin baru ini segera menghentikan masalah pemadaman yang mengganggu aktivitas harian warga.
Siasat Menembus Jalur Ekstrem
Tim menghadapi medan berat sejak mesin tiba di Krayan. Musim hujan mengubah jalanan menjadi kubangan lumpur. Kondisi kian pelik karena warga lokal juga menyewa banyak mobil pengangkut untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Petugas PLN menyewa tiga unit mobil gardan ganda untuk membawa komponen mesin yang telah mereka preteli. Keputusan ini mempermudah proses pengangkutan melewati jalur rusak. Saat melintasi wilayah Lembudud, lumpur tebal sempat menjerat roda kendaraan hingga berhenti total.
Ketiga sopir bekerja sama dengan cara saling menarik mobil agar tetap bisa melaju. Perjalanan yang semula hanya butuh satu jam membengkak menjadi lima jam. Rombongan yang berangkat sore hari baru menyentuh titik tujuan pada larut malam.
Ketegangan di Bandara Akibat Undian KTP
Kendala juga muncul dari sektor transportasi udara. Teknisi mesin PLN mengalami kesulitan terbang ke Krayan. Masyarakat setempat memiliki tradisi unik berupa undian KTP untuk menentukan urutan penumpang pesawat saat musim mudik Nataru.
Warga mengocok KTP layaknya arisan dalam sebuah wadah. Siapa pun yang namanya keluar mendapat hak atas tiket penerbangan. Tekanan muncul saat teknisi PLN berupaya memotong antrean karena alasan tugas mendesak.
Warga yang emosional sempat mencaci maki teknisi tersebut. Oktafianus memahami kemarahan warga mengingat jumlah penumpang selalu membeludak, sementara kursi pesawat sangat terbatas.
Harapan Terang di Hari Natal
Masyarakat Krayan menganggap kehadiran mesin PLTD ini sebagai kado Natal paling istimewa. Oktafianus mewakili seluruh warga menyampaikan terima kasih atas perjuangan tim PLN menembus batas.
Ia mendesak teknisi segera menyelesaikan instalasi mesin sebelum hari Natal tiba. Harapan ini menjadi penanda semangat baru bagi warga di beranda depan Indonesia agar bisa merayakan Natal dengan cahaya terang. (Dzulviqor)
![]()







































