Connect with us

Hi, what are you looking for?

Covid -19

Dua Pasien Meninggal Dunia, Kasus Kematian Akibat COVID-19 Di Nunukan Menjadi 34

Jubir Satgas COVID-19 Nunukan, Aris Suyono.

NUNUKAN – Kasus kematian kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, bertambah dua orang. Jumlah kumulatif kematian menjadi 34 kasus.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Nunukan Aris Suyono merilis, kasus kematian pertama terjadi pada pasien laki laki bernama SP (67) warga Jalan TVRI Nunukan Timur.

Pasien terkonfirmasi pada 6 Juli 2021 dan dirawat di RSUD Nunukan di ruang Cempaka.

‘’Pasien ini meninggal pada Jumat 16 Juli 2021 sekitar pukul 20.50 WITA, akibat gagal nafas/sesak,’’ ujarnya, Sabtu (17/07/2021).

Kematian kedua terjadi pada pasien berjenis kelamin perempuan bernama S (34) warga jalan Cut Nyak Dien Nunukan Tengah.

‘’Pasien terkonfirmasi pada 6 Juli 2021 dan dirawat di ruang ICU RSUD Nunukan. Pasien meninggal pada Sabtu 17 Juli 2021 pukul 08.15 wita akibat gagal nafas/sesak,’’ lanjutnya.

Keduanya dimakamkan di pemakaman terpadu Nunukan Selatan dengan standar protokol COVID-19.

Aris menambahkan, kasus COVID-19 mengalami penambahan per Sabtu 17 Juli 2021, sebanyak 63 kasus.

Jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Kabupaten Nunukan menjadi 2290 kasus, sebanyak 1634 pasien dinyatakan sembuh dan 34 pasien meninggal dunia. (Dzulviqor)

Loading

Baca Juga:  Menuju Predikat WBK dan WBBM, Kantor Imigrasi Nunukan Programkan Jemput Bola Layanan Pasport
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

Polisi Selidiki Kejanggalan di Perusahaan Plat Merah

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.