Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nunukan

Datang ke Ponpes As’adiyah Sebatik, Ma’ruf Amin Disambut Sholawat Badar, Santri Berebut Salaman

NUNUKAN – Kedatangan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, menimbulkan kegembiraan bagi para santri dan santriwati di Ponpes As’adiyah, Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara.

Para santri menyambut kehadiran Ma’ruf yang merupakan figur ulama dan kyai, dengan sholawat badar dan tabuhan rebana.

Para santri juga dengan kompak melambai lambaikan bendera merah putih, sampai mobil yang membawa Ma’ruf Amin berhenti di depan Ponpes.

‘’Salam sama kyai dengan cara mencium tangannya adalah salah satu tradisi santri yang dilestarkan sampai hari ini. Itu bertujuan ngalap berkah. Kemudian menunduk di hadapan kyai adalah bentuk penghormatan sebagai adab santri kepada kyai,’’ ujar Kamal Soreyanto, salah satu pengasuh dan penanggung jawab santri Ponpes As’adiyah Sebatik, Kamis (3/8/2023).

Kamal menjelaskan, para santri meyakini benar bahwa seorang kyai yang alim dan zuhud, merupakan sosok yang dekat dengan Allah, dibandingkan manusia pada umumnya.

Dan sebuah do’a yang dipanjatkan seorang kyai, lebih mustajab, dan nilainya sangatlah mahal.

‘’Dengan melakukan penghormatan terhadap kyai, santri mengharapkan do’a dari Kyai Ma’ruf Amin,’’ kata Kamal.

Sebagaimana diketahui, Kyai Ma’ruf Amin, merupakan ulama kharismatik dan disegani.

Beliau merupakan keturunan ulama besar Nawawi Albantani, yang pernah menjabat sebagai Rais Am PBNU dan Ketua MUI.

Kunjungan Ma’ruf Amin ke Ponpes As’adiyah Pulau Sebatik, adalah untuk meresmikan dimulainya pembangunan Rusunawa sebagai hunian layak untuk para santri As’adiyah yang berada di perbatasan RI – Malaysia.

Ada sekitar 1.286 santri yang mondok di As’adiyah Sebatik, terdiri dari 646 santri putra dan 640 santri putri, berasal dari Kaltara, Sulsel dan anak anak TKI Malaysia.

Sementara ini, sebagian santri menempati sekitar 10 rumah warga yang disewakan, sehingga kebutuhan asrama, menjadi perkara vital.

Rusunawa tersebut, akan mulai dibangun Oktober 2023 sampai dengan Mei 2024.

Estimasi biaya fisik dan manajemen konstruksi gedung 3 lantai ini, senilai Rp 9.68 miliar, berasal dari Ditjen Perumahan Kementrian PUPR. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Kabar Lainnya