NUNUKAN – Seorang kakek bernama Robertus Melaka (65) asal Nusa Tenggara Timur, meninggal dunia setelah mendapat sejumlah perawatan di RSUD Nunukan atas sakit yang diderita di usia senjanya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nunukan, Faridah Aryani, mengatakan, almarhum awalnya tinggal seorang diri tanpa keluarga di daerah Selisun dekat SDN 001 Nunukan Selatan.
‘’Ada warga melapor ke kami, kalau ada orang tua tinggal sendiri, sakit-sakitan dan terlantar,’’ ujarnya, Rabu (29/3/2023).
Petugas Dinas Sosial, kemudian mendatangi si kakek, dan membawanya ke RSUD Nunukan untuk mendapat perawatan medis.
Kondisinya sempat membaik, namun ia sudah tidak lagi mengingat siapa keluarganya, akhirnya Robertus ditempatkan di Rumah Penampungan Trauma Centre (RPTC) supaya lebih terkontrol dengan menjadwalkan petugas Dinas Sosial untuk selalu memantau kesehatannya.
‘’Kalau asalnya bagaimana, kita belum tahu. Tidak menutup kemungkinan dulunya si kakek adalah TKI di Malaysia,’’ jelas Fatidah.
Usia lanjut, membuat sakitnya kerap kambuh. Terhitung tiga kali si kakek keluar masuk rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
‘’Kalau kondisinya sehat, mungkin bisa kita fasilitasi untuk diantar ke panti jompo di Bulungan. Nunukan belum punya panti jompo, yang ada RPTC dengan fasilitas yang memprihatinkan,’’ imbuhnya.
Meski mendapat perhatian serius dari petugas Dinas Sosial, selama kurang lebih tiga bulan, kondisi si kakek terus memburuk yang berujung pada kematiannya.
‘’Ajal manusia tidak ada yang tahu. Kita sudah berusaha maksimal melakukan kewajiban kita. Kita serahkan jenazah ke Kerukunan Keluarga NTT, dan dimakamkan di TPU depan Gadis 2 Sedadap,’’ kata Faridah. (Dzulviqor)
