NUNUKAN – Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, mewacanakan beberapa solusi untuk mengatasi kekeringan di Pulau Nunukan, Kalimantan Utara.
Hal tereebut, merespons terhambatnya suplai air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan, akibat keringnya embung karena kemarau yang melanda Nunukan belakangan ini.
‘’Nanti kita akan eksekusi membangun beberapa titik sumur bor. Kita rencanakan dilakukan di daerah yang padat penduduk dan sulit untuk dijangkau oleh mobil. Dan di beberapa titik sumber air yang tersebar di Pulau Nunukan,’’ ujar Laura, Senin (8/5/2023) kemarin.
Selain itu, Pemkab juga merencanakan pengeboran ke sumber mata air dalam.
Untuk cara tersebut, akan direalisasikan dengan pola CSR.
‘’Pengeboran yang dilakukan tentu akan cukup dalam dan membutuhkan alat pengeboran. Kita akan meminta perusahaan batu bara untuk membantu pengeboran, mereka yang memiliki alat untuk pengeboran,’’ jelasnya.
Pemkab Nunukan juga mewacanakan pengerukan embung dan mengalokasikan anggaran miliaran rupiah untuk misi tersebut.
Sedangkan program yang menyasar langsung ke masyarakat, akan dilakukan dengan cara memberikan bantuan berupa tangki profil maupun mesin penyedot air.
‘’Kita sudah meminta Sekda untuk memimpin langsung dengan OPD terkait termasuk segala kesiapan administrasinya, bagaimanapun kita mempersiapkan dampak-dampak hukum kedepan nantinya. Dalam artian, ketika hal ini menyangkut kepentingan orang banyak, Forkopimda siap mengeluarkan beberapa kebijakan atau kewenangan kita,” kata Laura. (Dzulviqor)
