NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten Nunukan, menggelar seremonial pelepasan 320 atlet dari berbagai cabang olahraga untuk berkompetisi di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltara, Senin (12/12) di Gedung Olahraga Dwikora Nunukan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hj. Asmin Laura, berpesan agar semua kontingan bisa meraih prestasi dan membawa pulang medali sebanyak-banyaknya.
“Saya mengingatkan, seluruh kontingen datang dengan membawa nama dan kehormatan masyarakat di Kabupaten Nunukan. Sehingga saya meminta agar seluruh atlet, pelatih, dan official bisa berjuang semaksimal mungkin, memenangkan setiap pertandingan,” ujar Laura.
Dia menegaskan, Porprov kali ini, adalah yang pertama di Kalimantan Utara, oleh karenanya kontingen Nunukan harus mampu mengawalinya dengan hasil yang baik.
Sebab, posisi peringkat yang akan diraih akan menjadi acuan dan ukuran dalam event serupa selanjutnya.
“Pepatah bijak mengatakan, awal yang baik adalah bagian terpenting dari kesuksesan berikutnya. Jika saat masih bergabung dengan provinsi Kaltim, kita harus bersaing dengan 14 kabupaten/kota, maka di Porprov kali ini, kita hanya akan bersaing dengan 4 kabupaten/kota saja, sehingga peluang untuk menjadi yang terbaik menjadi lebih besar,” katanya.
Laura juga optimis Nunukan akan mendominasi Porprov perdana ini, karena atlet yang berangkat telah melalui seleksi yang ketat dan menjalani masa latihan yang sangat keras.
“Pesan saya, berangkatlah kalian dengan semangat yang menyala-nyala, dengan penuh keberanian. Dan pulanglah dengan deretan medali,” pesannya.
Target medali menjadi pertanyaan bagi para atlet.
Ketua Cabor Taekwondo Nunukan, Makinun Amin, mempertanyakan target medali dari Pemkab tanpa adanya janji reward bagi atlet berprestasi.
Dia juga menyorot nihilnya seragam tanding atlet yang akan berlaga di Porprov.
“Atlet butuh seragam tanding, kita bertanding masa tanpa baju? sampai menjelang berangkat baju tanding atlet tidak ada,” keluhnya.
Sampai hari ini, kata Makinun, Pemkab Nunukan hanya bicara masalah target juara dan meminta atlet mengeluarkan potensi maksimal mereka.
“Tapi adakah reward untuk atlet? kan serba tidak jelas. Kalau bicara saja, semua bisa. Maksud kami, ketika memasang target, tentu ada juga reward untuk menghargai hasil kerja atlet. Entah itu sepuluh juta, dua puluh juta, tiga puluh juta. Buktinya janji itu tidak ada kan?,” katanya lagi.
Untuk diketahui, Porprov Kaltara ke 1 akan dimulai pada tanggal 17 sampai 22 Desenber 2022.
Porprov ini, diikuti oleh 27 cabang olahraga yang digelar di dua kota berbeda yakni di Kota Tarakan ada 6 Cabor yang dipertandingkan dan di Tanjung Selor ada 21 cabang olahraga. (Dzulviqor)
