NUNUKAN – Hari ini, Kamis (22/9), Komunitas Perempuan Adat Dayak Agabag (KPA – DA) menggelar rapat kerja (raker) perdana setelah resmi terbentuk pada penyelenggaraan ILAU ke IX di Kecamatan Lumbis Ogong beberapa waktu lalu.
Pdt. Tini Nilasan, Ketua Umum KPA – DA menuturkan, agenda raker perdana ini, lebih menitik beratkan pada isu strategis yang dialami oleh kaum perempuan dayak agabag selama ini.
Menurutnya, perempuan agabag harus bangkit dari keterpurukan yang telah terjadi cukup lama.
“Kita harus maju dalam berbagai hal termasuk dalam bidang ekonomi kreatif. jangan fokus untuk melakukan hal-hal yang membuat kita tidak berdaya, membuat kita tidak maju,” ujar Tini.
Dia optimis, perempuan agabag dapat berkontribusi bagi keluarga lingkungan dan sukunya, dengan melalukan hal-hal yang luar biasa.
Hal senada diungkapkan oleh Agnes Aprilia Jahari istri dari Sekcam Lumbis Pansiangan.
Kata Agnes, sudah saatnya perempuan agabag melek dengan perkembangan baik IPTEK maupun hal-hal lain.
“Kita kedepan harus pusatkan ke pengelolaan ekonomi kreatif rumah tangga sehingga hasil kebun kita dan lain sebagainya dapat kita jadikan pundi-pundi rupiah untuk kebutuhan rumah tangga kita,” kata Agnes.
Sebagai informasi tambahan, raker perdana perempuan agabag ini, berjalan sukses.
Peserta raker dengan antusias meneriakkan yel yel dengan bahasa daerah mereka.
“Daanu nu Agabag Bangkit, Daanu nu Agabag Mingkotog Daanu nu Agabag Maju” (Bajib Misak)
