Connect with us

Hi, what are you looking for?

Politik

Bawaslu Nunukan Sosialisasikan Pencatutan Identitas dan Netralitas TNI ke Kodim 0911/ Nunukan

NUNUKAN – Sosialisasi Pencatutan Identitas pada tahapan verifikasi administrasi Pemilu 2024, yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terus berlanjut dengan mengunjungi Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0911 / Nunukan, Selasa (30/8) kemarin.

Kunjungan dilakukan oleh Pimpinan Bawaslu Nunukan, Mochammad Yusran, Abdul Rahman, dan Hariadi, yang disambut langsung oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0911 / Nunukan, Letkol. Inf. Albert Frantesca Hutagalung.

“Saya jamin, kalau ada yang dimasukan di Parpol, itu pasti dicatut,” tegas Albert, dalam pertemuan tersebut.

Dalam kesempatan ini, Bawaslu juga mengkomunikasikan tentang pentingnya netralitas TNI-Polri pada penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.

Menyikapi isu netralitas itu, Dandim 0911 / Nunukan, menyatakan komitmen institusinya dalam menjaga netralitas dan integritas Pemilu.

“Tugas kami mengamankan karena TNI netral, bahkan TNI dilarang membicarakan politik praktis dalam arti condong pada satu kekuatan politik tertentu,” jelasnya.

Albert menekankan, TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan Negara, siap bersinergi dengan Bawaslu maupun KPU, dalam mengamankan pelakasanaan Pemilu.

Oleh karenanya, dia berharap, penyelenggara Pemilu terus melakukan komunikasi intens dengan Kodim 0911 / Nunukan.

“Politik TNI adalah Politik Negara. Apapun yang menjadi hajatan negara seperti halnya Pemilu. TNI siap membantu dan menyukseskan. Jadi jangan ragu untuk komunikasi ke kita,” tegasnya.

Kepada Bawaslu, Albert berpesan agar terus menggenjot sosialisasi terkait pengawasan dan pelanggaran-pelanggaran dalam kepemiluan.

Jika diperlukan, ia siap menerjunkan anggota untuk membantu sosialisasi tersebut.

“Bawaslu agar masif melaksanakan sosialisasi ke depan. Semua larangan-larangan dalam Pemilu, libatkan Babinsa dan Babin Kamtibmas sebagai mata dan telinga. Jika ditemukan, laporkan Bawaslu, khususnya politik uang karena hal itu sangat merusak,” tegasnya.

Sebagai informasi tambahan, Bawaslu Nunukan akan terus menyampaikan sosialisasi ke berbagai pemangku kepentingan, hingga tahap akhir verifikasi administrasi pada tanggal 14 Oktober 2022 mendatang.

Baca Juga:  Nasib Oknum Anggota DPRD Pemilik 2 Kg Sabu di Kaltara Menunggu SK DPP Demokrat

Selanjutnya, sosialiasi akan menyasar kelompok ASN se Kabupaten Nunukan dalam kegiatan bertajuk Netralitas ASN. (Hadi Trisno Nugroho)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...