NUNUKAN – Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – Malaysia Batalyon Pertahanan Udara (Arhanud) 08/Marawaca Bhuana Cakti (MBC), menerima penyerahan lima pucuk senjata api rakitan, terdiri dari empat senjata penabur laras panjang, dan satu pucuk pistol.
Dansatgas Pamtas RI – Malaysia Yonarhanud 08/MBC Letkol. Arh. Iwan Hermaya, mengatakan, penyerahan senpi rakitan, diperoleh dari sejumlah warga di Pulau Sebatik, Kecamatan Sebuku, dan Kecamatan Seimanggaris.
‘’Kita galakkan komunikasi sosial dan anjangsana. Kita lakukan pendekatan humanis, sampai mereka nyaman. Setelah ada rasa saling percaya, kita berikan pemahaman konsekuensi memiliki senpi tanpa izin, dan pelan-pelan kita bujuk untuk penyerahannya,’’ ujarnya, Minggu (19/11/2023).
Iwan menduga, masih banyak warga Nunukan yang menguasai senpi rakitan, sehingga butuh pendekatan intens untuk menggugah kesadaran para pemilik senpi.
Kabupaten Nunukan, yang merupakan perbatasan RI – Malaysia, memiliki potensi konflik cukup tinggi.
Sehingga antisipasi dini dengan memetakan warga masyarakat yang masih memegang senpi ilegal, menjadi sebuah keharusan.
‘’Kita baru dua bulan bertugas dan menerima sejumlah senjata rakitan, termasuk sepucuk pistol rakitan. Itu murni dirakit dan belum jadi, masih kurang bagian pelatuknya. Artinya ada yang memiliki keahlian merakit senjata. Dan ini perlu diwaspadai,’’ tegasnya.
Selain itu, ada tiga butir amunisi penabur juga, yang turut diserahkan warga. Satgas Pamtas Yonarhanud 08/MBC terus melakukan pendalaman asal muasal amunisi dimaksud.
Iwan menegaskan, perakitan senjata api, tentu memiliki potensi gangguan keamanan yang butuh antisipasi dini.
Selain memiliki konsekuensi jeratan Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 yang mengatur soal kepemilikan senjata api.
Kepemilikan senjata api masyarakat Nunukan yang selama digunakan berburu, bisa beralih fungsi yang membahayakan stabilitas keamanan.
‘’Jadi kita warning juga dengan adanya perakitan senpi ini. Kita memberi perhatian khusus untuk masalah ini, dan berupaya menggalakkan anjangsana bagi para pemilik senpi,’’ kata Iwan. (Dzulviqor)
