Connect with us

Hi, what are you looking for?

Pendidikan

Taklukkan Ibu Kota, Tim Speaker SMANSA Nunukan Juara 1 Kompetisi Debat Demokrasi Pelajar Tingkat Provinsi

TARAKAN – Tim Speaker SMA Negeri 1 (SMANSA) berhasil menaklukkan Tim perwakilan dari SMA Negeri 1 Tanjung Selor di laga Grand Final kompetisi debat demokrasi antar pelajar tingkat Provinsi yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kaltara di Swiss Bell Hotel Tarakan, Jumat (19/8) kemarin.

Tim Speaker SMANSA Nunukan yang beranggotakan, Muhamad Nazmi Ansori sebagai ketua, serta Amanda Eklesia Chantika dan Arika Sefry Devi sebagai anggota berhasil memperoleh skor 291 poin, sementara tim lawan memperoleh skor 287,2 poin.

Pada babak penyisihan, tim Speaker SMANSA berhasil menumbangkan 2 tim perwakilan dari Tarakan yakni SMA Negeri 3 Tarakan dan SMA Muhamadiyah Boarding School.

Sementara dibabak semi final, tim Speaker SMANSA menyisihkan perwakilan dari SMA Negeri 8 Kabupaten Malinau.

Menyikapi kemenangan tim yang di nahkodainya, Muhamad Nazmi menyatakan apresiasinya atas dukungan dari masyarakat serta bimbingan dari Bawaslu dan KNPI Nunukan terhadap timnya.

“Kami bersyukur, ini kemenangan bersama tim dan masyarakat nunukan dan keluarga besar SMANSA. Tak lupa abang-abang kami di Bawaslu dan KNPI Nunukan,” ujar Nazmi, Sabtu (20/8).

Terpisah, Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Utara, Suryani, saat ditemui disela sela kompetisi debat, mengatakan bahwa kegiatan debat demokrasi yang berawal dari ide Bawaslu Nunukan, merupakan bagian dari Sosialisasi Pengawasan Partisipatif.

“Ada 5 isu yang menurut kami seksi untuk diperdebatkan pada lomba tingkat provinsi, isu tersebut adalah politisasi sara, ujaran kebencian, netralitas ASN, larangan kampanye di tempat pendidikan, dan politik uang.” kata Suryani.

Adapun, peserta kompetisi debat demokrasi antar pelajar tingkat provinsi diikuti oleh 6 tim yang terdiri dari perwakilan Kabupaten / Kota se-Kaltara.

Tim peserta dimaksud antara lain,SMA Negeri Terpadu Unggulan 1 KTT, SMA Negeri 8 Malinau, SMA Negeri 1 Tanjung Selor dan khsus untuk Kota Tarakan yang merupakan tuan rumah mendapatkan afirmasi mengutus 2 tim juara 1 dan juara 2 yakni SMA Negeri 3 Tarakan dan SMA Muhamadiyah Boarding School.

Baca Juga:  Pemeriksaan Oknum Kepsek SDN 010 Sembakung Terkendala Status Sosial dan Penolakan Warga Sekitar

Sementara dewan juri pada kompetisi debat ini adalah Anggota Bawaslu Kaltara pada babak penyisihan dan semi final.

Untuk juri grand final adalah 2 orang dari pihak akademisi dan 1 orang dari tenaga ahli Bawaslu RI. (Hadi Trisno Nugroho)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...