NUNUKAN – Satuan Tugas Pengaman Perbatasan RI – Malaysia Yonif 621/Manuntung, menggelar operasi terkoordinasi dengan Unit 7 Rejimen Askar Melayu Diraja (RAMD) untuk menyamakan persepsi tata letak patok perbatasan antara RI – Malaysia.
Upacara pembukaan patroli terkoordinasi TNI- Tentara Diraja Malaysia (TDM) seri 1/2022, digelar di Pos Gabma Simanggaris, Desa Sekaduyan Taka, Kecamatan Simanggaris, Nunukan, Selasa (13/12).
Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Letkol. Inf. Deny Ahdiani Amir, selaku pimpinan upacara, mengimbau bagi prajurit yang melaksanakan patroli agar senantiasa menjaga kelestarian lingkungan. Khususnya di wilayah perbatasan kedua negara.
‘’Dengan adanya patroli terkoordinasi ini bisa meningkatkan rasa kebangsaan antar kedua Negara. Dan juga untuk mengawasi serta mencegah tindak ilegal, baik itu ilegal logging, ilegal mining, trafficking, pelintas batas dan kriminalitas seperti narkoba, miras dan tindak pelanggaran lainnya,’’ ujarnya, Selasa (13/12/2022).
Patroli akan dilaksanakan selama lima hari ke depan. Ada 5 prajurit Satgas Pamtas RI – Malaysia yang bertugas dalam misi tersebut.
Satgas Pamtas RI Yonif 621/MTG dipimpin Sertu M. Edi, selaku Danpos. Sementara Unit 7 RAMD, dipimpin Sarjan Hafiz, selaku Wadanpos.
‘’Selama pelaksanaan patroli terkoordinasi, tetap dalam kendali dan pantauan Komando Taktis. Sehingga harapan saya patroli terkoordinasi ini dapat berjalan sesuai rencana dan aman,’’ kata Deny. (Dzulviqor)
