NUNUKAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, mendistribusikan bantuan logistik untuk warga terdampak bancana alam banjir di Kecamatan Sembakung, Sembakung Atulai, dan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu, (28/06/2023) kemarin.
Kepala Pelaksana BPBD Nunukan Arief Budiman, S. Pt.,M. Si, mengatakan distribusi logistik dimaksud, merupakan respons atas penetapan status tanggap darurat korban bencana alam banjir, pada 21/6/2023 lalu.
Penetapan status tanggap darurat juga menginstruksikan personel untuk terus siaga di wilayah terdampak.
“Sedikitnya ada 30 personel disiagakan, terdiri dari 25 orang dari BPBD, 4 personel dari Dinsos, 3 orang dari PMI 3 dan di bantu oleh unsur Kecamatan, TNI, Polri, Pol PP, Damkar, Tagana, Organisasi Kemasyrakatan (TAMENG) serta Mahasiswa Borneo Tarakan.,” ujar Arief.
Ia melanjutkan, sebelum penetapan status tanggap darurat, tim relawan yang berada di Kecamatan Sembakung telah mendirikan tenda pengungsian di Desa Tembelunuk.
Sementara, bantuan logistik bagi tiga Kecamatan terdampak di bagi dalam dua tahap,, yakni :
1. Tahap pertama telah dikirim sejak Jumat, (23/07/23) lalu, dengan jenis bantuan antara lain ; 750 dus air mineral, 1308 karung beras, 1817 bungkus minyak goreng, 1680 bungkus gula, 1885 bungkus kopi, 480 kotak teh celup, dan 496 dus mie instant.
Bantuan tersebut telah disalurkan kepada masing-masing pemerintah kecamatan yang warganya terendam banjir.
2. Tahap dua dikirim pada 27/6/2023 kemarin.
Adapun bantuan logistik tahap 2 terdiri dari ; beras 577 karung, air mineral 1185 kotak, minyak goreng 68 bungkus, gula 685 bungkus, teh celup 1.405 kotak, mie instant 1. 340 kotak dan sardine sebanyak 1.885 kaleng.
Sehingga, total jumlah bantuan yang telah didistribusikan oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan, masing – masing sebanyak 1885 kotak / dus per item.
“Mudah-mudahan bantuan logistik ini dapat membantu dan bermanfaat untuk warga yang terdampak banjir,” harap Arief. (S. Priyadi)
