Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nunukan

Ongkos Haji Naik dan Banyak Calhaj Gagal Haji Akibat Kendala Visa, Begini Tips Berhaji yang Aman Menurut Annur Kaltara Arafah

NUNUKAN – Banyak Calon Haji Furoda (non-kuota), dipulangkan kembali ke Indonesia karena tidak menggunakan visa yang resmi, pada 2022 lalu.

Para Calhaj tersebut, sebelumnya tertahan di Jeddah, Arab Saudi. Mereka semua diberangkatkan tidak melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang biasanya memberangkatkan jemaah haji khusus.

‘’Hati hati terkait masalah dokumen ketika berangkat haji, khususnya jalur khusus. Pastikan dokumen yang digunakan sesuai dengan yang disyaratkan Pemerintah Arab Saudi,’’ ujar Komisaris Travel Haji dan Umroh, Annur Kaltara Arafah, Nur Rahmat, Senin (13/2/2023).

Mayoritas Calhaj yang ditahan otoritas Saudi, adalah mereka yang mengantongi visa multiple untuk perjalanan bisnis/bolak balik, ataupun visa amil, yang diperuntukkan bagi pekerja/TKI.

Dengan mengantongi dua jenis visa yang bukan peruntukan haji tersebut, Calhaj tidak akan lolos dari pemeriksaan Imigrasi di Bandara Internasional King Abdul Aziz. Sebab data di paspor diketahui berbeda dengan data di visa.

Rahmat menjelaskan, visa ibadah haji dan umroh diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Hanya ada 3 jenis visa untuk berangkat haji. Yang pertama visa haji regular, yang keberangkatannya menunggu pemerintah RI.

Visa ONH Plus, yang mendaftar sekarang dan berangkat 10 tahun kemudian, serta visa Haji Furoda, atau visa khusus atas undangan pemerintah Saudi Arabia.

‘’Diluar tiga jenis visa tersebut, masyarakat jangan pernah percaya. Apalagi banyak tawaran yang mengatakan berangkat haji Furoda dengan iming iming umroh gratis dengan biaya dibawah Rp 300 juta. Itu pasti bohong. Pasti visa yang digunakan adalah visa multiple atau visa amil. Biaya Haji Furoda, pasti diatas Rp 300 jutaan,’’ tegas Rahmat.

Calhaj dengan visa multiple atau amil, tidak akan bisa masuk Jeddah dan arofah. Padahal sahnya haji, adalah ketika orang menyempurnakan rukunnya dengan masuk arofah.

Baca Juga:  Terbakar Cemburu, Pria Ini Tabrak Kekasihnya Dengan Motor dan Lempari Batu

‘’Jadi masyarakat harus paham masalah visa. Jangan sampai tertipu tawaran langsung berangkat, tapi visa yang digunakan bukan visa haji. Kasihan kalau diusir otoritas Saudi dan biaya haji hilang begitu saja,’’ kata Rahmat. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...