NUNUKAN – Seorang laki laki paruh baya bernama Panjangan (51) warga Desa Podong Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menjadi korban ganasnya buaya saat menjala ikan di sungai setempat, Selasa (20/9) kemarin.
Namun beruntung, korban dinyatakan selamat meski mengalami luka robek di bagian paha luar, akibat serangan predator air tersebut. Selasa (20/9/2022).
‘’Dia berdiri di pinggiran sungai dan tidak sadar akan keberadaan buaya disana. tiba tiba saja dia diserang buaya di bagian paha,’’ujar Petugas Pos Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumbis, Luis, Rabu (21/9).
Dalam kondisi terkejut, korban berusaha melawan sekuat tenaga, dan mencoba menggapai pinggir sungai.
‘’Buayanya tidak besar, lebar badan hanya sekitar 40 cm. Jadi dia berhasil melawan dan mengalami luka robek akibat gigitan buaya di bagian paha luar,’’ katanya lagi.
Setelah berhasil menyelamatkan diri, korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis.
Dokter menyatakan, luka korban tidak terlalu berbahaya dan boleh dibawa pulang.
Menurut Luis, kejadian serangan buaya di Sungai Lumbis baru pertama kali terjadi.
Biasanya, serangan buaya terjadi di areal Sungai Sebuku yang memang dikenal sebagai habitat buaya.
Kejadian kali ini, menjadi peringatan bagi masyarakat sekitar.
‘’Tidak menutup kemungkinan habitat buaya menyebar dan berkembang biak. Kita mengimbau masyarakat lebih berhati hati jika beraktivitas di areal sungai,’’ kata Luis. (Dzulviqor)
