Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nunukan

Masuk Ilegal, Tiga WN Malaysia Diamankan Imigrasi Nunukan Saat Hendak Kembali Pulang

NUNUKAN – Tiga orang WN Malaysia, diantaranya laki-laki bernama Alex Mansul (46), dan dua wanita bernama Rozita Binti Ukab (27), dan Banon Udian, diamankan petugas Imigrasi Nunukan, Kalimantan Utara, di Dermaga Daapiton, Kecamatan Lumbis, ketika hendak naik ke kapal dengan tujuan Tenom, Keningau, Malaysia, Rabu (8/3/2023).

Para WN Malaysia tersebut, masuk Indonesia secara ilegal, dengan tujuan menghadiri undangan pernikahan keluarga mereka.

Berbeda dengan Alex dan Rozita yang mengantongi Identity Card (IC) Malaysia, Banon Udian tidak membawa identitas. Hanya ditemukan kartu vaksin Malaysia darinya.

Kepala Kantor Imigrasi Nunukan, Ryan Aditya, mengatakan, Alex Mansul, diketahui masuk secara ilegal pada 20 Februari 2023 untuk menghadiri pernikahan keluarganya di Mansalong bernama Rusin.

Sementara dua perempuan lain, masuk Indonesia pada 26 Februari 2023, dengan tujuan Pulau Sapi, Kabupaten Malinau.

Para WN Malaysia ini masuk menggunakan longboat dari Salung, Malaysia dan langsung menuju Mansalong.

‘’Mereka kita amankan di dermaga Daapiton saat hendak kembali ke Malaysia melalui jalur Mansalong-Labang-Keningau, Malaysia. Bersama mereka ada satu WNI bernama Dahlia Menanga warga Pulau Sapi, yang akan ikut masuk Malaysia secara unprosedural,’’ ujarnya, Kamis (9/3/2023) kemarin.

Ryan menjelaskan, keberadaan orang asing tersebut, merupakan temuan dari operasi gabungan yang dilakukan Forkopimcam Lumbis untuk menekan keluar masuk orang asing secara ilegal di batas Negara, khususnya wilayah pedalaman.

Mereka yang diamankan, dibawa ke Nunukan, melalui jalur darat, rute Sei Ular.

‘’Upaya pengamanan keberadaan orang asing ini juga merupakan tindak lanjut dari temuan Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung yang mengamankan 20 Kg sabu sabu di Labang. Warga ingin meningkatkan keamanan di wilayahnya,’’ imbuhnya.

Ryan memberi catatan, pelabuhan tradisional Daapiton memiliki jalur untuk menuju beberapa daerah di Kabupaten Nunukan seperti Lumbis Ogong, Lumbis Pansiangan, Lumbis Hulu, Kecamatan Sembakung, Sembakung Atulai, Tarakan dan Nunukan.

Baca Juga:  Safari Ramadan Bupati dan Suami, Ada Kepentingan Elektoral?

Sehingga dermaga itu menjadi jalur favorit bagi Orang Asing (OA) yang ada di perbatasan yang ingin masuk kebeberapa daerah di Kabupaten Nunukan tersebut.

Selain itu, banyaknya alat angkut yang membawa penumpang maupun barang dengan rute Salung, Malaysia menuju Mansalong Indonesia, juga butuh perhatian serius.

‘’Keberadaan alat angkutan tersebut memungkinkan terdapat WNA yang masuk ke Wilayah Indonesia tanpa menggunakan dokumen keimigrasian,’’ kata Ryan.

Untuk itu, lanjutnya, kegiatan pemeriksaan terhadap keberangkatan dan kedatangan kapal di dermaga tradisional, harus ditingkatkan. Mengingat sebagian besar wilayah perbatasan Nunukan, bisa dilalui melalui jalur air.

‘’Untuk empat orang yang diamankan, Imigrasi melakukan tindakan administratif berupa pendetensian, guna pemeriksaan lebih lanjut,’’ katanya. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...