NUNUKAN – Sebuah rumah milik Pinus (51) warga Desa Paluan, RT 02 Kecamatan Lumbis Ogong, Nunukan, Kalimantan Utara, ludes terbakar, Selasa (4/7/2023) sekira pukul 01.00 WITA.
Kobaran api, dengan cepat merambat ke bangunan sebelah rumah, yang merupakan gedung Posyandu.
Komandan Pleton Pemadam Kebakaran Pos Lumbis, Muhammad Ayub, mengatakan, di Kecamatan Lumbis Ogong, tidak terdapat Pos Pemadam Kebakaran, sehingga peristiwa tersebut hanya bisa dipadamkan dengan manual dari gotong royong warga sekitar.
‘’Daerah kami merupakan wilayah yang hanya bisa dijangkau dengan transportasi sungai, sehingga pemadaman hanya bisa mengandalkan cara manual, dengan ember dan gayung,’’ ujarnya, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Ayub mengatakan ada sekitar 5 orang yang tinggal di rumah yang kini telah sepenuhnya ludes terbakar tersebut.
Dari keterangan yang diperoleh petugas pemadam, api diduga kuat berasal dari kayu bakar dalam tungku dapur yang belum sepenuhnya padam.
‘’Dugaannya akibat kelalaian pemilik rumah. Jadi mereka masak di malam hari, kayunya belum sepenuhnya padam ditinggal istirahat,’’ jelasnya.
Bara yang masih merah pada kayu bakar, perlahan menyala, dan menyambar dinding dapur, sampai akhirnya membesar tanpa bisa dicegah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Para korban, sementara menumpang tinggal di rumah keluarga yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Sementara itu, pihak desa masih belum ada solusi untuk perbaikan ataupun pembangunan kembali gedung Posyandu.
‘’Perkiraan kerugian jutaan rupiah, dan masyarakat berharap bisa segera mendapat ganti gedung Posyandu,’’ kata Ayub. (Dzulviqor)
