NUNUKAN – Manager Unit Layanan Pelangcan (ILP) PT. PLN Persero Nunukan, Fery Kurniawan, optimis krisis listrik yang terjadi sejak akhir Juli 2023, segera teratasi.
‘’Jadi kami tidak diam, kami terus mempertanyakan apakah perbatasan Negara masih harus disiksa masalah listrik. Dan akhirnya, Rabu 4 Oktober 2023 malam, dua unit mesin PLTD datang ke Nunukan,’’ ujar Fery, pada Sabtu (7/8/2023) kemarin.
Jelas dia, jika sudah beroperasi mesin diesel dimaksud, akan mensuplai daya dua MW, dan pemadaman bergilir dapat teratasi.
‘’Paling tidak, Jumat 13 Oktober 2023, kondisi listrik Nunukan sudah kembali normal. Seminggu berikutnya, kita akan usahakan satu unit PLTD lain masuk sistem,’’ kata dia.
Disinggung soal kondisi mesin yang direlikasi dari Kota Tarakan, Fery menegaskan, mesin tersebut masih dalam kondisi prima.
“Baru beroperasi belum sampai 7000 jam. Kalau skala pemeliharaan mesin, standarnya 6 bulan sekali, atau ketika sudah beroperasi selama 6000 jam, dengan perbaikan periodik selama 10 hari,’’ kata Fery. (Dzulviqor)
