Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nunukan

Hendak Diselundupkan ke Tarakan, Puluhan Paket Sepatu Branded Impor Illegal Diamankan SFQR Lanal Nunukan

NUNUKAN – Tim Second Flaat Quick Response (SFQR) LANAL Nunukan, Kalimantan Utara, mengamankan 73 pasang sepatu branded iilegal asal Malaysia, yang hendak diselundupkan ke Kota Tarakan, melalui perairan Nunukan.

Danlanal Nunukan, Letkol Laut (P) Handoyo, mengungkapkan, ada perubahan modus penyelundupan yang dilakukan.

“Sebelumnya penyelundupan dilakukan dengan paket karung besar ballpress, saat ini, dipecah dalam paket kecil menggunakan kardus berisi beberapa pasang untuk mengelabui petugas,” ujarnya, Selasa (28/11/2023).

Selain itu, kardus berisi paket sepatu branded tersebut, diisi pakaian untuk menyembunyikan keberadaan sepatu bekas great sortir dengan kondisi fisik di atas 70 persen tersebut.

Handoyo menuturkan, pengungkapan berawal dari informasi inteligen yang mencurigai empat paket kardus besar yang dititipkan dalam sebuah speed reguler rute Nunukan – Tarakan.

“Kecurigaan menguat saat barang yang dititipkan tidak diketahui siapa pemiliknya. Saat kita periksa, ternyata isinya sepatu bekas impor branded asal Malaysia,” jelasnya.

Jika di Nunukan, lanjutnya, sepasang sepatu branded ilegal yang terdiri dari berbagai merk, ada Adidas, Nike, New Balance, Umbro hingga Balenciaga tersebut, dijual dengan harga Rp 500.000 sampai lebih Rp 1 juta.

“Kita komitmen untuk melakukan penindakan penyelundupan ilegal. Ini untuk menjaga iklim stabilitas produk dalam negeri. Barang yang kita amankan, kita serahkan ke Bea Cukai untuk penindakan lebih lanjut,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Kantor Pengawasan dan Penindakan Bea Cukai (KPPBC) Nunukan, Danang Seno Bintoro, mengapresiasi apa yang dilakukan SFQR LANAL Nunukan.

Danang juga berharap sinergitas yang terjalin bersama seluruh APH di perbatasan RI-Malaysia kian solid, demi kedaulatan penegakan hukum.

“Dan kami imbau masyarakat agar tak lagi coba-coba masukkan barang ilegal. kami komitmen dan tidak toleransi terhadap upaya penyelundupan ilegal,” kata dia.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Ingatkan Pemerintah Terkait Potensi Konflik di Dermaga Tradisional Inhutani

Danang kembali menegaskan, KPPBC Nunukan tidak bakal kompromi jika menyangkut kegiatan ekspor impor ilegal, karena bagaimanapun wilayah perbatasan memiliki kerawanan dan patut menjadi perhatian khusus dalam pengawasan dan penindakan aksi-aksi pelanggaran hukum.

“Kalau masyarakat melihat aksi illegal jangan ragu laporkan ke kami. KPPBC Nunukan selalu merah putih. Bahkan ketika ada petugas kami menjadi backing aksi illegal, sampaikan saja, akan kita tindak tegas,”kata dia.

“Mari kita jaga ketentuan yang ada sesuai peraturan yang berlaku. Kita semua berkewajiban menjaga kepentingan industri dalam negeri,” tutupnya. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...