NUNUKAN – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Kabupaten Nunukan akan mengirimkan dua klub yang akan berkompetisi pada turnamen Gubernur Cup I yang akan digelar di stadion Andi Tjatjo Tanjung Selor, 23/10/2021 – 02/11/2021 mendatang.
Dua klub dimaksud adalah Persatuan Sepak Bola Nunukan (PSN) dan PS. Putra Mansalong (PUMA).
Ketua ASKAB PSSI Nunukan, Adama mengatakan ini merupakan kompetisi perdana setelah semua kegiatan termasuk olahraga terhenti akibat pandemi COVID-19.
“Ajang perdana ini, diharapkan menjadi sebuah momen kebangkitan sepak bola di Perbatasan RI – Malaysia,” ujar Adama, pada Kamis, 21/10/2021, kemarin.
Menurutnya, dunia sepak bola di Nunukan memiliki tantangan yang cukup besar ke depan, dimana harapan publik cukup tinggi untuk memiliki klub yang baik.
Oleh karenanya, PSSI Nunukan tidak mungkin sendirian untuk menyongsong segala rintangan yang akan dihadapi.
’Kita perlu meneguhkan kembali tekad kita semuanya, tidak hanya sebatas pengurus, tapi bagi seluruh pemangku kepentingan sepak bola termasuk fans, insya Allah kita optimis untuk memulai lembaran baru dengan baik,’’ tambahnya.
Terpisah, Manager PSN Irsan Humokor mengatakan, sepak bola merupakan sebuah ajang untuk semua kalangan tanpa harus terkotak-kotak oleh kasta atau hal yang berhubungan dengan politik identitas.
Sepak bola menyatukan semua lapisan masyarakat sehingga seyogyanya semua pihak dapat mendukung kebangkitan sepak bola Nunukan.
‘’Melalui sepak bola, segala masalah dan perbedaan kita lepaskan di lapangan. Tidak ada warna berbeda, hanya satu suara untuk membawa Nunukan berprestasi dan mengharumkan nama wilayah yang berada di ujung negeri ini,’’ katanya.
Sejauh ini, persiapan laga PSN untuk Gubernur Cup I dikatakan sudah siap. Yang diperlukan adalah dukungan semua pihak agar bisa memacu semangat bertanding PSN dan mendoakan mereka membawa trophi kemenangan.
Ia mengakui, Sementara ini, PSN bergerak mandiri membawa nama Nunukan di kancah Provinsi.
Namun demikian, pengurus baru memiliki komitmen untuk berbuat yang terbaik.
“Juara bukan hanya sekedar piala, juara bisa dilihat dari seberapa baik mereka dapat berdiri menghadapi kesulitan. Jika ingin menjadi juara, kamu harus rela membayar dengan perjuangan. Intinya meski saat ini kita berjibaku untuk membuka jalan dengan banyak tantangan, kita yakin dengan niat yang baik, kitapun akan meraih hasil positif,’’ imbuhnya.
Irsan mewanti wanti para pemain PSN dan Puma agar memperkuat soliditas tim di lapangan.
Selain bakat, kerja tim dan kecerdasan memahami kapan waktu untuk menyerang ataupun bertahan, akan menjadi kunci memenangkan kejuaraan.
“Menang jelas menyenangkan. Tapi bukan itu intinya. Intinya adalah jangan pernah menyerah. Jangan pernah puas dengan apa yang kamu lakukan,’’ kata Irsan memompa semangat para pemain. (Dzulviqor)
