NUNUKAN – Gereja Kerapatan Injil Bangsa Indonesia (KIBAID) di Jalan Sei Bilal, RT 20 Nunukan Barat, dilempar bom molotov oleh Orang Tak Dikenal (OTK), pada Kamis (8/9) malam.
Pendeta Gereja KIBAID, Srigel Henky, menuturkan, saat kejadian suara ledakan mengagetkan penghuni gereja.
‘’Kejadiannya sekitar pukul 20.30 WITA. Tiba-tiba ada suara ledakan dan diikuti pecahan kaca,’’ ujarnya, Jumat (9/9).
Gereja KIBAID, merupakan bangunan rumah warga, yang sekaligus difungsikan sebagai tempat ibadah yang aktif digunakan setiap Sabtu dan Minggu.
Kata Henky, terdapat tiga orang penghuni yang tinggal di gereja itu.
‘’Saat kejadian, orang orang dalam gereja lagi santai saja. Mereka mengobrol dengan kondisi pintu depan tertutup. Begitu ada ledakan, kami hanya melihat motor terbakar, tidak ada orang yang kami lihat,’’ jelasnya.
Sesaat setelah kejadian, tiga orang penghuni yang berada dalam gereja bergegas memadamkan api yang sempat membakar kap depan motor yang terparkir di halaman.
‘’Kasusnya sudah kami laporkan ke Polisi, dan sudah ditangani, untuk selanjutnya, kami menunggu hasil penyelidikan,’’ pungkasnya. (Dzulviqor)
