NUNUKAN – Kebakaran lahan, terjadi di Jalan Tanjung Cantik Desa Binusan, Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (28/5/2023).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Armansyah, mengatakan, ada dua lokasi yang diduga dibakar dengan sengaja.
‘’Lahan pertama terbakar seluas 1,2 ha, dan lokasi lahan kedua, seluas 1,7 ha,’’ ujarnya dikonfirmasi.
Upaya pemadaman, kata Armansyah, dilakukan sejak pukul 18.00 sampai 21.00 wita. Melibatkan, polisi, petugas kehutanan juga masyarakat setempat.
BPBD juga melakukan pemadaman manual sekaligus membuat jalur pemutus api. Didukung dengan 4 unit mobil untuk membantu upaya pemadaman.
‘’Sebanyak 9 petugas kami memutus jalur api dan melakukan pemadaman manual dengan pompa gendong. Pemadaman juga dilakukan secara gepyok, menggunakan ranting pohon yang dipukulkan ke nyala api,’’ jelasnya.
Belum ada perhitungan atau kalkulasi kerugian pada peristiwa ini.
‘’Namun dari informasi yang kita peroleh, ada sekitar empat orang yang diduga sebagai pelaku pembakar lahan, telah diamankan Polisi,’’ katanya lagi.
BPBD Nunukan, mengimbau masyarakat untuk cerdas jika ingin melakukan pembakaran lahan.
Seyogyanya, pemilik lahan mengumpulkan dulu dahan maupun ranting-ranting di tengah tengah lokasi kebun.
Setelah itu, ada pemutus jalur api, dan memastikan imbas pembakaran tidak akan meluas atau jauh dari kabel listrik dan sarana masyarakat.
‘’Kita paham ada anggaran besar yang keluar kalau menyewa tenaga manusia untuk babat alas. Kalaupun mau membakar, kumpulkan di tengah dan pastikan tidak meluas. Bekas pembakaran juga bisa dijadikan pupuk penyubur tanaman,’’ kata dia. (Dzulviqor)
