NUNUKAN – Komandan Pangkalan TNI AL Nunukan, Kalimantan Utara, Letkol Laut (P) Arief Kurniawan Hertanto, mengemban tugas baru sebagai Komandan Kapal Perang KRI Makassar 509 di bawah Komando Armada II Surabaya.
Jabatan Danlanal Nunukan, diserahkan pada Letkol Laut (P) Handoyo.
Upacara serah terima jabatan, dilakukan di Lapangan Dwikora Mako Lanal Nunukan, Sabtu (20/10/2023), dipimpin Danlantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman.
Deni mengatakan, pergantian jabatan dalam setiap organisasi adalah hal yang wajar, sebagai bentuk penyegaran organisasi dan memberikan kesempatan kepada pejabat baru untuk menghasilkan ide-ide positif guna kemajuan organisasi.
‘’Oleh karena itu, setiap medan penugasan hendaknya dijadikan sebagai sebuah kesempatan untuk berbuat yang terbaik bagi organisasi dimanapun kita berada,’’ ujarnya.
Lanal Nunukan, sebagai komponen utama pertahanan negara di laut yang letaknya berbatasan langsung dengan negara tetangga, dituntut untuk selalu siap siaga dan mampu menghadapi serta mengantisipasi berbagai kemungkinan ancaman yang terjadi.
Masih terdapat potensi kerawanan dan pelanggaran di wilayah kerja Lanal Nunukan, baik berupa penyelundupan narkoba, miras, human trafficking, TKI ilegal, ilegal logging dan pelanggaran batas wilayah.
‘’Oleh karena itu, potensi kerawanan tersebut menjadi tantangan yang harus mampu diatasi oleh Lanal Nunukan, guna membantu pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas perekonomian dan keamanan wilayah,’’ imbuhnya.
Deni menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Letkol Laut (P) Arief Kurniawan Hertanto, atas dedikasi, loyalitas dan kerja samanya selama menjabat sebagai komandan Lanal Nunukan.
Ia juga menyampaikan selamat atas jabatan baru sebagai komandan Lanal Nunukan, kepada Letkol Laut (P) Handoyo.
‘’Jabatan adalah amanah yang berarti kepercayaan, kehormatan sekaligus kebanggaan. Tidak ada kata yang lebih tepat kecuali menjawab kepercayaan tersebut dengan berbuat yang terbaik demi peningkatan kinerja organisasi. Lanjutkan hal-hal yang baik yang telah diukir oleh pejabat pendahulu,’’ pesannya.
Menyampaikan pesan dan kesan dalam penugasan sebagai Danlanal Nunukan, Arief Kurniawan Hertanto, meminta sinergitas yang terbangun antara TNI AL bersama Polri dan instansi lain di Nunukan, selalu terjaga dan semakin erat.
‘’Kekompakan ini yang membuat saya betah di Nunukan. Meski dua tahun bertugas di sini, saya merasa baru dua hari. Banyak sekali kenangan melekat dan tidak akan pernah saya lupakan,’’ ujarnya.
Terpisah, Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Handoyo, mengaku mengemban tugas berat karena harus meneruskan kepemimpinan Arief Kurniawan.
Menurut Handoyo, Arief Kurniawan merupakan teman satu angkatan yang dianggap penjuru, atau selalu terdepan di kalangan mereka.
‘’Sehingga jujur saja, tentu tugas ke depan akan berat, saya mohon bimbingan dan kerja samanya kepada semua pihak,’’ kata dia.
Untuk diketahui, Komandan Lanal Nunukan Letkol Laut (P) Handoyo, SH., M.SI M.Tr.Oplsa, lahir di Kota Magelang, pada 09 November 1978.
Ia merupakan Lulusan Akademi Angkatan Laut Angkatan – 47 Tahun 2001.
Handoyo, telah menjalani beragam penugasan, mulai dari satuan operasional di beragam jenis kapal perang, penugasan sebagai perwira staf di Markas Besar TNI AL dengan jabatan terakhir adalah sebagai Komandan KRI Surabaya – 591 dalam jajaran Satuan Kapal Amphibi Koarmada II. (Dzulviqor)
