NUNUKAN – Sebuah kapal pengangkut sembako rute Tarakan – Sebatik (KM. Sinar Mulya 06) dilaporkan karam di perairan Sei Taiwan, Kabupaten Nunukan, pada Sabtu (25/12/2021) sekira pukul 16.00 WITA.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Nunukan, Letkol. Laut . (P). Arif Kurniawan Hartanto mengatakan, peristiwa naas tersebut diduga akibat kapal mengalami kebocoran karena menabrak tiang pancang.
‘’Kapal dinahkodai Asek (42) diduga menabrak bekas tiang bagan pancang, tepatnya pada koordinat 4° 02′ 55″ U – 117° 56′ 57′ T hingga mengalami kebocoran di lambung sebelah kiri,’’ ujar Danlanal Minggu (26/12/2021).
Dia menambahkan, evakuasi dilakukan dengan mengerahkan prajurit Pos Angkatan Laut, termasuk Marinir dan Kopaska yang bertugas di Pulau Sebatik.
‘’Tim gabungan berhasil menyelamatkan seluruh ABK dan berusaha memindahkan sebagian muatan ke kapal dan speedboat yang digunakan dalam proses evakuasi,” tambahnya.
Arif menjelaskan tim gabungan menghentikan proses evakuasi pada pukul 21.00 WITA, saat gelombang laut mulai tinggi.
Namun demikian, upaya evakuasi akan dilanjutkan hari ini (26/12), dengan target mengapungkan kembali kapal dimaksud.
‘’Kita coba lakukan penyelaman di lokasi dangkal tersebut. Kebetulan kalau surut, kedalaman hanya sekitar 7 meter, lokasi itu bekas bangunan bagan. Nanti akan kita coba apungkan dengan drum atau bagaimana, lalu kita tarik kapalnya,’’ imbuhnya.
Sebagai informasi, kapal dengan mesin GT 24 yang diketahui milik PT. Sebatik Utama.
Adapun 5 Anak Buah Kapal (ABK) dalam kapal ini, masing masing ; Bapa (50), Riswan (20), Iwan (40) serta Risal (25), semuanya merupakan warga Pulau Sebatik. (Dzulviqor).
