Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nunukan

Cuaca Ekstrim Sebabkan Angin Kencang yang Berakibat Menumbangkan Sejumlah Pohon di Nunukan

NUNUKAN – Dalam sepekan terakhir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, banyak menerima laporan sejumlah pohon yang tumbang, akibat hujan deras yang disertai angin kencang.

Kasubid Informasi BPBD Nunukan, Muhammad Basir, mengatakan, laporan terakhir yang diterima adalah pada Minggu 16 Oktober 2022, dini hari.

‘’Terjadi hujan lebat disertai angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang, tiang telkom tumbang dan gerakan tanah di wilayah Pulau Sebatik,’’ ujarnya, Senin (17/10).

Basir mengatakan, pohon tumbang juga merusak rumah warga di desa Setabu, RT. 04, Kecamatan Sebatik Barat.

‘’Hasil monitoring curah hujan di angka 31,2 mm, dengan hembusan angin dari arah 260 dengan kecepatan maximum 33 knot pada pukul 00.25 wita,’’ imbuhnya.

Fenomena cuaca tersebut, memberikan dampak cukup merusak, BPBD juga menerima laporan terjadi gerakan tanah di Kecamatan Sebatik Tengah, yang mengakibatkan sebuah rumah warga miring, dan bangunan siring yang baru saja rampung mengalami keretakan cukup besar.

‘’Pemerintah menganggarkan bantuan untuk sejumlah korban yang terdampak kerusakan akibat cuaca ektreme. Biasanya per KK dianggarkan Rp 600.000, tapi dalam bentuk sembako atau barang kebutuhan lain. Harap selalu waspada, karena cuaca buruk masih akan terjadi beberapa hari kedepan,’’ katanya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Nunukan, William Santo H Sinaga, memberikan analisa, bahwa terdapat kecenderungan peningkatan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan di wilayah Kabupaten Nunukan dan sekitarnya.

Ia menjelaskan, adanya daerah konvergensi di wilayah Kalimantan Utara, berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan konvektif, yang berakibat pada kondisi atmosfer yang lembab dan labil.

‘’Adanya peningkatan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan, menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Nunukan dan sekitarnya,’’ jelasnya.

Baca Juga:  Diduga Tabrak Tiang Bekas Bagan Pancang, Kapal Pemuat Sembako Karam di Perairan Sei Taiwan, Pulau Sebatik

Sejauh ini, Forecaster On Duty Stasiun Meteorologi Tarakan, telah mengeluarkan peringatan dini sebanyak empat kali.

Masing masing, tanggal 15 Oktober pada pukul 14.20, 21.51 dan 23.00 wita, dan tanggal 16 Oktober 2022 pada pukul 01.58 wita.

‘’Curah hujan dengan intensitas sedang-lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Nunukan dan sekitarnya. Diimbau kepada masyarakat dan instansi yang terkait agar tetap waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrim berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang,’’ katanya. (Dzulviqor).

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...