Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hukum

Berawal Cekcok di Lokalisasi, Seorang Pemuda Kuli Bangunan Dikeroyok dan Ditusuk Badik Berkali Kali Hingga Tewas

NUNUKAN – Seorang pemuda bernama Rizal alias Hafiz (26) meninggal dunia akibat penganiayaan yang dilakukan oleh temannya sendiri, Minggu (2/10) dini hari.

Kasat Reskrim Polres Nunukan, IPTU. Lusgi Simanungkalit, mengungkapkan, antara korban Rizal, dengan dua orang pelaku, yakni AK (33) dan IP (50), dan saksi AG (46), serta pelapor, MS (21), memiliki hubungan pertemanan yang akrab. Bahkan mereka tinggal bersebelahan rumah.

IP tinggal di rumahnya sendiri, sementara Rizal, bersama AK dan MS, menumpang tinggal di rumah AG yang merupakan saksi dalam kasus ini.

‘’Berawal dari insiden di salah satu Bar lokalisasi Nunukan. Saat itu korban minum-minum bersama para terduga pelaku, IP, AK dan pelapor MS. Terjadilah cekcok karena IP memegang wajah MS. Tak terima, MS menantang IP berkelahi namun IP tidak mau meladeninya,’’ ujar Lusgi.

Dalam kondisi mabuk, keempat sahabat tersebut pulang sekitar pukul 00.00 WITA.

Perlakuan IP yang masih mengganjal di hati MS, membuat tantangan duel berlanjut.

Namun, AG si pemilik rumah berhasil melerai keributan itu.

Sayangnya, suasanya yang sudah sempat kondusif tersebut kembali memanas, saat Rizal ikut meneriaki IP, memprotes perlakuannya kepada MS. Lagi lagi, AG mencoba menengahi percekcokan keduanya.

‘’Mendengar Rizal meneriaki IP, AK yang sebelumnya diam, tiba-tiba ikut berteriak dan menantang duel dengan senjata tajam. Cekcok sempat terhenti sebentar, dan IP dalam kondisi mabuk menjauhi keributan dengan naik keatas rumah (rumah panggung),’’ jelasnya.

Melihat IP yang pergi begitu saja, Rizal terus saja meneriakkan tantangan. Akhirnya IP turun dari rumah, dan mengambil sebatang balok kayu, lalu memukulkannya ke tubuh Rizal.

Melihat IP menyerang Rizal, AK juga ikut mencabut sebilah badik dari balik pinggangnya, lalu menusukkannya ke tubuh Rizal berulang kali.

Baca Juga:  Kebijakan Polisi Tanpa Tilang Belum Bisa Dilakukan di Nunukan, Ini Sebabnya

‘’Perkelahian berlangsung tidak seimbang karena, Rizal hanya tangan kosong, sementara IP menggunakan kayu, dan AK menggunakan pisau badik,’ ’lanjutnya.

Korban akhirnya roboh tersungkur ke tanah akibat serangan balok kayu dan badik. Belum puas dengan serangannya, IP masih sempat menghantamkan balok kayu yang dipegangnya ke tubuh Rizal yang sudah bersimbah darah. Puas menganiaya korban, keduanya lalu kabur.

‘’Rizal lalu dibonceng sepeda motor oleh AG untuk dilarikan ke Puskesmas. Namun setibanya di situ, petugas medis menyatakan bahwa Rizal sudah meninggal dunia,’’ kata Lusgi.

Dari hasil Visum Et Repertum, korban mengalami luka robek di bagian pipi kanan, luka robek di bagian dada dekat tulang bahu, luka tusuk dan robek di bagian dada kiri bawah puting.

Terdapat juga luka tusuk dan robek di bawah ketiak kiri, luka robek di siku lengan kiri, luka robek tidak beraturan di paha kiri serta luka tidak beraturan pada jari jempol kaki kiri.

‘’Diduga luka tusuk dan robek di bagian dada kiri bawah puting, serta luka tusuk dan robek di bawah ketiak kiri, yang diduga menjadi penyebab kematian korban’’ kata Lusgi lagi.

Pengejaran dan pencarian dua terduga pelaku dilakukan,hingga akhirnya ditemukan pada sebuah pondok penjemuran rumput laut di Jalan Sei Manteri, Nunukan Barat, sekitar pukul 09.00 WITA.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, masing-masing, 1 batang balok kayu 5cm x 5cm terdapat bercak darah, sebilah pisau badik, dan 1 lembar celana kain warna hitam, berlumuran darah.

‘’Kita sangkakan kedua pelaku dengan Pasal 170 KUHP,’’ tutup Lusgi. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...