Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nunukan

Bea Cukai Nunukan Gunakan Anjing Pelacak, Endus Aktifitas Perdagangan Narkotika di Sejumlah Pintu Masuk Perbatasan RI – Malaysia

NUNUKAN – Kantor Penindakan dan Pengawasan Bea Cukai Nunukan, menggelar operasi narkotika menggunakan Unit K-9 (anjing pelacak bernama Bongo) di sejumlah pelabuhan tradisional dan jalur pintu masuk wilayah perbatasan RI – Malaysia, 27 – 31 Oktober 2021 lalu.

Sejumlah titik yang diendus oleh Bongo ini antara lain, Sei Pancang, Lallo Sallo dan Aji Kuning Pulau Sebatik, lalu berlanjut di Pos Gabungan Satgas Indonesia Malaysia di Seimanggaris.

Kegiatan tersebut untuk mendukung fungsi Bea Cukai sebagai community protector khususnya dalam penindakan narkotika.

‘’Operasi ini juga melibatkan unsur Satgas Marinir dan Satgas Pamtas Yonarmed 18/ Komposit,” ujar Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan (P2) KPPBC Nunukan Sigit Trihatmoko, Selasa (2/11/2021).

Sigit menjelaskan, Unit K-9 milik Bea Cukai ini telah berdiri sejak tahun 1981 dan menjadi salah satu alat pengawasan yang cukup efektif dalam mendeteksi narkotika dan psikotropika.

Bongo merupakan anjing jenis Lambrador yang memiliki indera penciuman yang tajam dan memiliki sifat yang dinamis.

Oleh karenanya Bongo dapat diandalkan dalam mengendus aroma narkoba dalam barang bawaan pelintas batas, dan dia akan bereaksi khusus yang dapat dimengerti pawangnya.

“Unit K9 menjadi salah satu tools untuk mendeteksi adanya narkotika yang kemungkinan melewati perbatasan, baik darat maupun laut,” kata Sigit.

Ditambahkan Sigit, selama beroperasi hampir sepekan pihaknya belum menemukan adanya barang terlarang yang masuk ke Nunukan.

“Program cegah tangkal narkotika di perbatasan RI – Malaysia menggunakan Bongo ini menjadi solusi pencegahan dan pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN),” tambahnya.

Bea Cukai Nunukan menyadari bahwa penyalahgunaan narkotika merupakan kejahatan besar, sehingga perang terhadap bahan adiktif ini sangat mendesak demi menyelamatkan generasi penerus bangsa.

Baca Juga:  Krisis Listrik Terjadi di Krayan, Puluhan Masyarakat Lakukan Aksi Unjuk Rasa

‘’Ini merupakan program rutin yang menjadi atensi dan model pelacakan bagi peran aktif KPPBC Nunukan memerangi narkoba,’’ tegasnya. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...