Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nunukan

Antusiasme Anak Anak Desa Binusan Dalam Bersekolah PAUD, Selalu Riang Meski Tanpa Seragam, Tanpa Kelas, dan Tanpa Sepatu

NUNUKAN – Pemandangan memprihatinkan kembali dipertontonkan melalui sebuah foto unggahan warga Desa Binusan Dalam, Nunukan, Kalimantan Utara.

Unggahan tersebut, memperlihatkan sejumlah anak usia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tetap bercanda riang, di sebuah kelas alam.

Ruang sekolah, hanyalah berupa bangunan belum jadi. Tidak ada sekat dinding, dan hanya ada papan yang dijadikan bangku, dengan kaki bangku terbuat dari sejumlah batu bata yang disusun agar papan sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah.

Anak – anak juga mengikuti pelajaran tanpa seragam, bahkan terkadang beberapa diantara mereka mengikuti pelajaran tanpa alas kaki.

‘’Kegiatan belajar dan bermain pertama di RT 011 Desa Binusan sejak dunia dicipta,’’tulis caption dalam foto disertai emoji tertawa.

Foto dan video tersebut, diposting oleh Ketua RT 011 Desa Binusan Dalam, Sappe.

Saat dihubungi, Sappe mengaku miris dengan kondisi Desa Binusan Dalam, yang seakan terpinggirkan, padahal lokasinya hanya belasan kilo dari pusat pemerintahan Kabupaten Nunukan.

Kalimat caption dalam unggahan foto anak anak PAUD yang disebar di grup medsos tersebut, diakui Sappe, menjadi salah satu cara dia menyuarakan keresahannya terhadap keadaan Desa Binusan Dalam.

‘’Semoga ada perhatian Pemerintah saja. Karena kami yang hidup tak jauh dari kota juga belum menikmati kebutuhan dasar, baik listrik, air bersih dan akses yang layak,’’ kata Sappe.

Sebenarnya, keberadaan sekolah PAUD sudah cukup lama, namun belakangan, sekolah dipindah ke RT 011, dari sebelumnya di RT 008 yang berjarak sekitar 4 Km.

Anak anak PAUD juga terbagi dua. Sebagian sekolah di gereja untuk yang beragama Nasrani, dan di bangunan milik Balai Desa Binusan Dalam, bagi yang Muslim.

‘’Anak anak di RT 011 lebih banyak, jadi dipindah kesitu. Kalau mengapa tanpa kelas layak, tidak ada seragamnya atau tidak bersepatu, memang kalau musim hujan, jalanan becek dan anak anak disini jarang pakai alas kaki,’’ jelasnya.

Baca Juga:  Peluncuran Perdana Kitab Injil Lukas Berbahasa Agabag di Daratan Kabudaya

Berbicara kondisi Desa Binusan Dalam secara menyeluruh, terang Sappe, belum ada fasilitas listrik PLN yang dinikmati warga, sampai hari ini.

Demikian pula dengan air bersih, warga sekitar hanya mengandalkan air hujan dan aliran sungai untuk mencuci dan mandi.

Sedangkan kondisi akses jalan, juga masih belum layak. Saat musim penghujan, ruas ruas jalan di Desa Binusan Dalam, menjelma lumpur.

‘’Padahal akses kemana mana jauh. Tidak ada Posyandu, sehingga orang hamil harus periksakan kandungan melalui jalanan licin saat musim hujan. Jarak sekolah terdekat di SDN Sei Banjar juga sekitar 3 Km dengan jalanan yang butuh perhatian serius dari Pemerintah,’’ sesalnya.

Sappe berharap, gambaran anak anak PAUD sebagai generasi penerus bangsa, hendaknya mampu mengetuk pemilik kebijakan untuk mengarahkan konsentrasi pembangunan ke Desanya.

Terlebih, saat ini adalah musim Politik, yang tentunya, kondisi Desa Binusan Dalam, bakal menjadi ujian kepekaan dan jiwa sosial dari para calon pemimpin dan para pejabat yang mengaku sebagai wakil rakyat.

‘’Tujuannya adalah bagaimana kondisi yang saya unggah mendapat perhatian. Kita hanya menunjukkan fakta yang terjadi,’’ tegas Sappe. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...