NUNUKAN – Majelis Dewan Adat Dayak Tidung, memberikan gelar kehormatan “Yakbar Yapui” kepada Andre Pratama, salah seorang Anggota DPRD Nunukan, di Mantikas, Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (12/3/2023).
Ketua Dewan Majelis Adat Daya-Tidung Kabupaten Nunukan, M Yusuf HB, menuturkan pemberian gelar tersebut, menjadi pertanda bahwa keluarga besar Tidung menerima Andre Pratama dalam keluarga mereka.
‘’Kami sangat mengapresiasi Andre Pratama yang selama ini banyak berkontribusi. Membantu dan peduli kepada Masyarakat Adat Tidung yang berada di Pulau Sebatik dalam hal sosial,’’ujar Yusuf, sembari memakaikan ikat kepala khas Tidung Sesingal, sebagai perlambang keabsahan gelar tersebut.
Sebagaimana dijelaskan Yusuf, Andre Pratama memiliki semangat menggebu, dimana hal tersebut terlihat dalam tindakannya yang peduli dan sering mengulurkan tangannya bagi warga Adat Dayak Tidung, khususnya di Pulau Sebatik.
Kata dia, Andre tak segan datang langsung ke rumah warga, ketika terjadi persoalan yang sulit diselesaikan.
Sosok Andre juga kerap tampil sebagai penengah dalam mediasi, manakala terjadi perselisihan di tengah masyarakat.
Bahkan, Andre juga terkadang terjun langsung untuk membantu warga dalam mengurus administrasi kependudukan atau BPJS yang memudahkan warga adat dalam berobat atau kepentingan lainnya.
‘’Kami sebagai perwakilan adat Dayak Tidung Kabupaten Nunukan, menyambut baik itikad dan sumbangsih Andre Pratama. Kita berikan gelar Yakbar Yapui sebagai pengakuan masyarakat Adat Tidung atas kontribusinya selama ini,’’ imbuhnya.
Yakbar Yapui, bisa diartikan sebagai semangat besar laksana api. Andre dengan sifat dan pembawaannya yang gesit, dinilai mewakili gelaran tersebut.
Yusuf menegaskan, ikatan kekeluargaan yang telah terjalin seharusnya tetap terjaga, dan saling menjaga.
Ketika seseorang masuk dalam silsilah keluarga Tidung, kuatnya ikatan keluarga akan menjadi dasar seseorang memikul tanggung jawab dan membawa nama baik keluarga.
‘’Andre Pratama sudah kami anggap anak sendiri dunia akhirat, dan menjadi keluarga besar Adat Tidung,’’ tegas Yusuf.
Sementara itu, Andre Pratama mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada masyarakat Adat Tidung yang telah mengakuinya sebagai bagian dari keluarga besar mereka.
Gelar tersebut, merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab besar, dimana seseorang terikat dengan aturan dan norma keluarga.
‘’Saya akan memikul tanggung jawab ini. Gelar nama adat, akan terus menjadi pengingat dan motivasi untuk berbuat lebih dan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarga,’’ kata Andre. (Dzulviqor)
