NUNUKAN – Unit Reserse Narkoba Polres Nunukan Kalimantan Utara, mengungkap peredaran 500 gram sabu-sabu yang dilakukan oleh seorang pemuda berinisial ML (29), warga jalan Gajah Mada Rt. 02 Karang Anyar Pantai, Kelurahan Tarakan Barat, Kota Tarakan.
Kasat Reskoba Polres Nunukan, IPTU. Ibnu Robbany, mengatakan, pelaku diamankan di Jalan H. Beddu Rahim, RT. 04 Desa Sungai Pancang, pada Kamis (7/7) lalu.
“Pengungkapan perkara, memakan waktu sedikit lama, karena polisi harus melakukan pengembangan kasus ke Kota Tarakan,” terang Ibnu, Kamis (14/7).
Dari hasil pengembangan, Polisi mengamankan tiga orang tersangka lain yakni, RM (18) dan MQ (21) yang berperan sebagai penjemput barang, serta MR (23) motoris speedboat yang membawa barang haram tersebut.
‘’Rencananya barang tersebut akan dibawa ke Kota Tarakan, kepada dua orang pemesan bernama IL dan HD, yang kami DPO-kan,’’ imbuhnya.
Kronologis Penangkapan.
Ibnu menjelaskan, pengungkapan berawal dari informasi masyarakat bahwa ada peredaran narkoba dari Tawau melalui Desa Sei Pancang, Pulau Sebatik.
Selanjutnya, Polisi melakukan penyelidikan di sekitar TKP dan melihat target keluar dari arah jembatan kayu Sei Pancang menggunakan ojek.
“Saat dihentikan dan digeledah Polisi menemukan satu bungkus plastik transparan diduga berisi sabu-sabu yang dikemas dalam kaleng susu Lactogen 2, terbalut lakban coklat dan dimasukkan dalam kemasan teh asal China, merk Guan Yin Wang,” jelasnya.
Dari hasil interogasi, pelaku mengaku barang tersebut diambil di Tawau, dari seorang laki-laki bernama PJ yang beralamat di Tanjung Batu Tawau Sabah Malaysia.
‘’Seluruh tersangka kami amankan di Polres Nunukan untuk proses hukum,’’ tegas Ibnu. (Dzulviqor)
