Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nunukan

Viral, Aksi Joged Dangdut Oknum Pejabat Pemkab Nunukan, Bupati Beri Teguran

NUNUKAN – Sebuah video berdurasi 27 detik beredar di media sosial. Dalam video itu, terlihat oknum pejabat Pemkab Nunukan sedang asik berjoget menikmati alunan musik dangdut disalah satu tempat karaoke di Nunukan, Kalimantan Utara.

Oknum tersebut diduga adalah AK, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, (Kasat Pol PP) Nunukan.

Tidak diketahui siapa yang pertama kali yang menyebarkan video tersebut melalui aplikasi pesan instan WhatsApp, sehingga menjadi viral dan mendapat tanggapan negatif dari netizen.

Salah satu yang menyoroti paling keras adalah Edy Santri, menurutnya tindakan AK telah mengabaikan protokol kesehatan, apalagi statusnya adalah seorang Kasat Pol PP.

‘’Sangat tidak patut, sebagai pejabat publik, harusnya dia memberikan contoh apalagi ini masih pandemi, apalagi Bupati sudah menyerukan agar masyarakat taat Prokes, itu sama saja menghina Bupati, padahal dia seorang komandan para penegak Perda,’’ ujarnya, Rabu (3/11/2021).

Terkait video yang viral itu, Abdul Kadir yang dikonfirmasi media ini mengatakan gambar tersebut direkam malam tadi (02/11) disalah satu tempat karaoke keluarga di Jalan TVRI Nunukan Timur.

Kadir menjelaskan, kebetulan ia mendapat kunjungan dari Kasat Pol PP Kabupaten Tana Tidung bersama stafnya.

‘’Saya sudah mutar-mutar mencari lokasi karaoke, ada beberapa hotel dan kafe kebetulan penuh, jadi saya bawa mereka ke Karaoke. Saya heran kenapa ini jadi ramai?,’’ tanya Kadir.

Ia tak menyangka niat baiknya ingin menyenangkan tamunya justru membuatnya viral, selain itu dirinya juga membantah jika kejadian tersebut dianggap telah melanggar protokol kesehatan.

‘’Saya tahu aturan Prokes, Nunukan itu level 2, jadi bebas sekarang. Saya belum pernah injak R&B dan ini pertama kalinya karena saya bawa tamu. Ini barang ndak unsur negatifnya, ndak ada. Emang dilarang masuk karaoke keluarga? Kecuali kalau saya pakaian kerja, pakaian dinas, baru masuk unsur negatifnya,’’ tegasnya.

Baca Juga:  LSM Panjiku Minta Sikap Tegas Pemda Dalam Kasus Perusakan Mangrove

Lebih lanjut Kadir juga mempertanyakan opini dan respon negatif dari masyarakat yang menghakiminya seolah-olah ia telah melakukan kesalahan fatal.

“Kok tiba-tiba saya dilapor ke Bupati karena video itu? memangnya dilarang masuk ke karaoke keluarga, itu bukan Tempat Hiburan Malam (THM) seperti Oke Karaoke, tolong dipisahkan itu ya. Itu ribut begitu buat malu saya, kita juga tau harga diri sebagai Kasat, Astaghfirullah,’’ ujarnya.

Atas kasus ini, Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid sudah langsung memberikan teguran kepada Abdul Kadir.

‘’Bupati sudah memberikan teguran langsung pada yang bersangkutan. Bupati meminta agar Kasat Pol PP mengutamakan keteladanan dalam menjalankan Protokol Kesehatan,’’ kata Kabag Protokol dan Koordinasi Pimpinan Hasan Basri Mursali.

Bupati juga menegaskan bahwa saat ini kasus COVID-19 masih menjadi kekhawatiran.

‘’Teguran lisan yang diberikan adalah bentuk sanksi bagi yang bersangkutan, kalau selanjutnya terulang, tentu ada tindakan sebagaimana aturan kepegawaian,’’ tegasnya. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...