Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nunukan

384 Pramuka Penggalang Ikuti Jambore Ranting Pulau Nunukan

NUNUKAN – Sebanyak 384 Pramuka Penggalang dari 20 sekolah di Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan mengikuti Jambore Ranting Pulau Nunukan, yang diselenggarakan tanggal 25-28 Mei 2022 di Bumi Perkemahan SMPN 2 Nunukan, Jalan Sei Fatimah Kecamatan Nunukan.

Ketua Panitia Pelaksana Jambore Ranting Pulau Nunukan tahun 2022, Jamaludin mengatakan, pelaksanaan kegiatan dimaksud didukung oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Nunukan yang berkolaborasi dengan Kwartir Ranting (Kwaran) Gerakan Pramuka Nunukan dan Nunukan Selatan, sekaligus bertindak sebagai panitia pelaksana.

Adapun dukungan finansial dalam pelaksanaan kegiatan didapatkan dari anggaran Kwartir Cabang, Instansi Pemerintah dan Perbankan di Kabupaten Nunukan.

“Ini kolaborasi antara Kwarcab, Kwaran, Gudep, instansi pemerintah dan perbankan,” ujar Jamaludin, Sabtu (28/5).

Dia mengatakan, selama pelaksanaan peserta mengikuti berbagai kegiatan yang digelar dengan sistem rotasi.

Diantaranya materi kepramukaan, penanggulangan bencana, menabung untuk masa depan, penjernihan air, P3K dan lainnya, serta kegiatan lomba yakni pentas seni dan masakan.

“Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan aman dan lancar meski hujan mengguyur bumi perkemahan. Para peserta tetap antusias mengikuti seluruh kegiatan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Nunukan H. Hanafiah dalam sambutannya yang dibacakan Camat Nunukan, Hasan Basri saat upacara penutupan Jambore Ranting mengatakan, Jambore Ranting Pulau Nunukan merupakan jambore ranting yang pertama dilaksanakan dalam periode kepemimpinan pengurus masa bakti 2020 – 2025.

Dalam tahun ini akan ada tiga kali jambore dilaksanakan pada tiga lokasi yang berbeda.

“Pulau Nunukan yang pertama, berikutnya bulan Agustus mendatang di Pulau Sebatik dan berikutnya pulau daratan Kalimantan,” ujarnya.

Ia mengatakan, Kwarcab Gerakan Pramuka Nunukan memprogramkan kegiatan Jambore Ranting dengan pola perpulau karena mempertimbangkan geografis Kabupaten Nunukan yang terdiri dari kepulauan. Kemudian mempertimbangkan efesiensi anggaran serta jumlah sekolah yang berbeda-beda di setiap kecamatan.

Baca Juga:  Penyelundupan Sabu dan Miras di Areal Patok Batas Negara Digagalkan TNI, Laki Laki Pengendara Motor Kabur ke Malaysia

“Ada kecamatan yang sekolahnya banyak, ada juga yang sedikit. Sehingga kita gabung pesertanya dari beberapa kecamatan yang ada dalam satu pulau,” ujarnya.

Untuk diketahui Jambore Ranting Pulau Nunukan dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Nunukan, Muhammad Amin, Kamis (25/5) mewakili Bupati Nunukan. Sedangkan Camat Nunukan, mewakili Ketua Kwarcab menutup Jambore Ranting Pulau Nunukan, Sabtu (28/5). (Hadi Trisno Nugroho)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...