NUNUKAN – Prajurit Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarhanud 8/Marawaca Bhuana Chakti, menggagalkan transaksi miras ilegal asal Malaysia, di wilayah ujung Kampung Labang, Kecamatan Lumbis Pansiangan, Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (10/12/2023) dini hari.
Dansatgas Pamtas RI – Malaysia Yonarhanud 8/MBC, Letkol. Arh. Iwan Hermaya mengatakan, informasi adanya transaksi miras ilegal asal Malaysia tersebut, awalnya diperoleh oleh para petugas jaga di Pos SSK IV Labang, yang sempat mengobrol dengan dua pemuda setempat yang sedang berburu musang dari atas perahu.
‘’Kedua pemburu tersebut memberi tahukan bahwa di atas kampung, ada orang yang sedang melaksanakan transaksi minuman keras,’’ ujarnya, pada Senin (11/12/2023).
Informasi yang diperoleh pukul 02.20 wita dini hari tersebut, kemudian dikoordinasikan prajuit jaga kepada Komandan Kompi, Kapten Arh Jatmiko.
Prajurit, berusaha membujuk kedua pemburu untuk mengantarkan mereka ke lokasi transaksi miras. Sayangnya keduanya menolak karena beralasan takut terhadap imbas laporan mereka.
‘’Setelah kami yakinkan, keduanya akhirnya mau mengantar 5 orang prajurit, tapi hanya sampai dibawah perkampungan saja. Prajurit kami diantar menggunakan perahu melewati sungai,’’ ujarnya lagi.
Para prajurit mendekati lokasi transaksi dengan berjalan kaki menyusuri jalanan setapak.
Saat sudah mendekati lokasi yang dituju, dari kejauhan ada orang mencurigakan yang berlari sambil berteriak menggunakan bahasa lokal.
‘’Orang tersebut lalu menghidupkan mesin perahu dan bergegas kabur ke arah Malaysia,’’ kata Iwan.
Di lokasi transaksi, terdapat sebuah pondok kebun. Petugas tak mendapati ada orang di dalamnya, hanya mendapati 7 kardus berisi 168 kaleng miras asal Malaysia, merk Huster.
Iwan menduga, miras tersebut, akan diperjual belikan untuk menyambut Natal dan tahun baru 2024.
‘’Kemungkinan masih banyak barang ilegal yang masuk melalui jalur tikus tersebut. Ke depan, Pos Labang akan lebih sering melaksanakan sweeping ditempat tersebut untuk mencegah terjadinya penyelundupan barang ilegal lainnya,’’ tegasnya. (Dzulviqor)
