Connect with us

Hi, what are you looking for?

Politik

Pensiun Dini Dari Kepsek Demi Nyaleg, Sujud : Kalau Sistemnya Proporsional Tertutup, Saya Mundur

NUNUKAN – Kepala SMKN I Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, Sujud, mengaku mengajukan pensiun dini demi mencalonkan diri dalam Pileg 2024 mendatang.

Surat permohonan pensiun dini, juga sudah ditembuskan ke Dinas Pendidikan Provinsi Kaltara, dan masih menunggu proses keluarnya SK pensiun.

‘’Saya merasa terpanggil saja, dan terkait apakah suara saya banyak di Pulau Sebatik, saya katakan Insyaalloh bisa,’’ ujarnya, menjelaskan alasan ia nyaleg saat dihubungi, Rabu (14/6/2023).

Sujud, memutuskan maju sebagai Bacaleg dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Namun demikian, ia mengatakan masih belum yakin bisa masuk Daftar Calon Tetap (DCT), karena salah satu syarat pencalegan dari ASN yang wajib mengantongi SK Pensiun, masih belum ada di tangan.

Sejak mengajukan pensiun dini, ia menganggap sudah tidak aktif sebagai ASN ataupun Kepala Sekolah. Sehingga sembari menunggu penunjukan pengganti Kepsek, ia menyerahkan urusan sekolah kepada guru senior yang kompeten di SMKN 1 Sebatik.

Selain itu, polemik gugatan pemilu proporsional tertutup yang sedang diuji di Mahkamah Konstitusi (MK) menimbulkan ketidakpastian bagi para calon anggota legislatif (caleg), tak terkecuali Sujud.

Menurutnya, MK seharusnya segera mengeluarkan putusan terkait sistem proporsional pemilu. Sehingga, para caleg bisa melakukan persiapan sejak penetapan daftar calon sementara (DCS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

‘’Tapi kalau keputusan MK nanti adalah proporsional tertutup, maka saya pilih mundur saja dari Caleg,’’ tegasnya.

Mundurnya Sujud dari Kepsek SMKN I Sebatik, juga dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltara, Teguh Henri Sutanto.

‘’Yang bersangkutan punya hak untuk caleg, dan sudah mengajukan persyaratan pensiun dini guna mengikuti proses pemberkasan caleg. Untuk yang lain lain, silahkan dikonfirmasi langsung ke yang bersangkutan,’’ jawabnya. (Dzulviqor)

Loading

Baca Juga:  Ta’lim Pemilu, Ketua MUI Nunukan : Politik Uang Tidak Dosa Tapi Jalan Tol Langsung ke Neraka
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...