NUNUKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan, Kalimantan Utara, menerima pengiriman sekitar 149.539 lembar surat suara untuk Pemilu Presiden 2024, Minggu (17/12/2023). Selanjutnya surat suara tersebut akan dilipat sebelum didistribusikan.
Ketua KPU Nunukan, Rahman, mengatakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah unsur terdiri dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat sipil untuk melipat kertas suara.
‘’Surat suara baru saja kita terima, dan kita masih akan mengkaji dulu mekanisme pelipatannya. Apakah di Sekretariat KPU dengan sistem rolling atau model shif/bergantian. Ataukah nanti kita cari tempat lebih besar, melibatkan massa dalam jumlah banyak juga,’’ ujarnya, pada Minggu (17/12/2023).
Lanjut Rahman, ada sejumlah syarat yang ditetapkan KPU bagi para pelipat surat suara, khususnya bagi kategori masyarakat sipil.
Mereka wajib bisa membaca, menulis dan berhitung (Clcalistung), untuk mengantisipasi kesalahan dan tertukarnya peruntukan surat suara.
‘’Kita khawatir bagi mereka yang tidak bisa calistung, misalnya saja surat suara harusnya untuk wilayah 4, tapi dimasukkan ke wilayah lain, itu nanti bermasalah. Kita juga menjaga jangan sampai kesalahan yang terjadi, berujung PSU (Pemungutan Suara Ulang) nantinya,’’ kata Rahman.
Selain syarat calistung dan tidak buta warna, KPU juga memiliki strategi khusus untuk memastikan jumlah surat suara benar benar akurat.
KPU akan menimbang paket surat suara bagi masing masing TPS, menggunakan timbangan digital.
‘’Kita memiliki pengalaman masalah akurasi dan ketepatan jumlah surat suara. Jadi berat sekian, jumlahnya sekian, bisa dilihat melalui timbangan. Itu strategi kita mengantisipasi kekurangan surat suara sebelum didistribusikan,’’ jelasnya.
Sedangkan untuk pengiriman logistik Pemilu 2024, dijadwalkan mulai 3 – 10 Februari untuk wilayah yang hanya bisa ditempuh melalui jalur udara, dataran tinggi Krayan.
Demikian juga dengan Dapil 4, yang mayoritas melalui jalur sungai. Logistik mulai didistribusikan sepekan sebelum hari H.
Sementara untuk jalur laut menuju Pulau Sebatik, KPU menjadwalkan pengiriman menggunakan kapal Feri/LCT pada 2 atau 3 hari sebelum hari H.
Dan bagi Nunukan dan Nunukan Selatan, yang merupakan wilayah paling dekat dan paling mudah dijangkau melalui jalur darat, distribusi logistik dilakukan langsung ke TPS, pada 1 hari sebelum hari H pencoblosan, di 14 Februari 2024.
‘’KPU juga berkoordinasi dengan BMKG untuk masalah cuaca. Kita harus pastikan keamanan logistik dan memastikan tepat waktu, juga tepat jumlah,’’ tegasnya. (Dzulviqor)
