Connect with us

Hi, what are you looking for?

Peristiwa

Anak ODGJ Pukul Ibu Lansia Kritis di Nunukan, Obat Habis dan Kebutuhan Mencekik Jadi Pemicu

NUNUKAN, KN – Kasus penganiayaan tragis menyeret seorang ibu lansia 69 tahun di RT 02, Jalan Ujang Dewa, Sedadap, Nunukan, Kalimantan Utara. Anaknya, Rahman, memukul korban hingga harus dilarikan ke rumah sakit pada Senin (10/11/2025) malam.

​Aksi kekerasan ini langsung mengejutkan warga setempat. Pelaku adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang telah lama menjalani perawatan.

​“Dia ODGJ lama dalam perawatan. Kebetulan obatnya habis, lalu kambuh. Kondisi ini memicu dia mengamuk, dan ibunya yang lansia ia jadikan sasaran,” jelas Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Nunukan, Parmedy, Selasa (11/11/2025).

Konteks Hidup Menderita, Bertahan dengan Rp 30 Ribu

​Kondisi ekonomi keluarga Rahman sangat memprihatinkan. Rahman hanya tinggal bertiga, bersama ibu dan tantenya yang sama-sama berusia lanjut.

​Ironisnya, dua wanita lansia inilah yang menopang kebutuhan keluarga. Mereka sehari-hari mengikat bibit rumput laut demi memenuhi kebutuhan hidup, termasuk kebutuhan Rahman.

​Karena faktor usia, performa mereka menurun drastis. Mereka tidak dapat bekerja secepat pengikat benih rumput laut lain.

​“Mereka berdua yang mencari uang untuk makan dan kebutuhan Rahman. Tapi paling sehari mereka hanya mampu menghasilkan 4 sampai 5 tali, dengan penghasilan sekitar Rp 30.000,” tutur Parmedy. Penghasilan ini jauh di bawah rata-rata pekerja lain yang bisa mencapai lebih dari Rp 100.000 per hari.

Pukulan Kedua, Mata Lebam Hingga Perawatan Intensif

​Menurut Parmedy, amukan Rahman sering terjadi karena dua kemungkinan. Pertama, karena ibu tidak memenuhi keinginan atau kebutuhan Rahman. Kedua, karena ia kehabisan obat rutin.

​Ini bukanlah kali pertama Rahman melakukan penganiayaan.

​“Ini kejadian kedua dia menganiaya ibunya. Kejadian pertama, dia memukul mata ibunya hingga lebam. Kejadian kedua ini, hantamannya memaksa ibunya harus mendapat perawatan intensif di RSUD,” katanya lagi.

​Saat kejadian, ibu dan bibi Rahman histeris meminta tolong. Beruntung, banyak warga masih terjaga, lalu segera memberikan pertolongan. Mereka langsung membawa ibu Rahman ke RSUD.

​Sementara itu, Satpol PP mengamankan Rahman.

​“Sekarang Puskesmas sudah menyuntik Rahman. Kondisinya sudah normal lagi,” tutup Parmedy. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Kabar Lainnya

Peristiwa

NUNUKAN, KN – Hujan deras, angin kencang, dan petir menggelegar menghantam Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, semalam suntuk sejak Selasa...

Hukum dan Kriminal

Bola panas sudah dilempar Hamseng, Imigrasi sudah memberikan bantahan keras yang "lemah" --- S Priyadi ---

Nunukan

NUNUKAN, KN – Kantor Imigrasi (Kanim) Nunukan, Kalimantan Utara, kini berada di persimpangan jalan. Setelah membantah keras tudingan pungutan liar (Pungli) terhadap Warga Negara...

Nunukan

NUNUKAN, KN – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nunukan, Kalimantan Utara, mengambil langkah unik untuk mengapresiasi dan mempererat kemitraan dengan awak media. Lanal Nunukan...