NUNUKAN – Warga menyambut antusias pembangunan oleh kerajaan Malaysia, yang menghubungkan Serudong (Malaysia) dengan Kecamatan Seimanggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Indonesia.
Jalur semenisasi itu berada di Desa Sekaduyon Taka,, tak jauh dari Pos Gabungan Satgas Pamtas RI dan Tentara Malaysia (Gabma) Seimanggaris.
‘’Jalur cor tersebut menjadi jalur perlintasan ke Serudong. Posisinya sekitar 1 Km dari Pos Gabma Seimanggaris,’’ ujar Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat (PMD) pada Kantor Camat Seimangaris, Yusran, dihubungi, Senin (4/3/2024).
Adanya jalur yang terpasang bendera Indonesia dan Malaysia ini, menjadi kabar gembira bagi masyarakat setempat.
Mereka tentu akan dengan senang hati masuk Malaysia lewat jalanan mulus dan tanpa hambatan.
Karena selama ini, belum ada satu pun jalur resmi menuju Malaysia, dari Seimanggaris.
‘’Kalau masyarakat kami, biasanya diantar keluarga sampai batas negara, nanti di Malaysia dijemput kendaraan, entah oleh perusahaan, atau kerabatnya disana. Tidak ada pakai dokumen,’’ jelasnya.
Yusran mengatakan, banyak warga ke Malaysia untuk berbelanja barang yang tidak ditemukan di Seimanggaris, seperti onderdil dan spare part kendaraan.
Selain itu, tidak sedikit warga Seimanggaris, yang bermukim dan bekerja di Malaysia.
Keberadaan jalur menuju Serudong, lanjut Yusran, sangat dinantikan warga Seimanggaris.
‘’Ya dari pada lewat jalur tikus terus, kalau ada yang resmi kan lebih terjamin dan lebih aman,’’ kata dia.
Proses semenisasi jalan tengah hutan yang kini sedang dikerjakan, kata Yusran lagi, ditargetkan rampung 2024.
Hal tersebut, ia ketahui saat ada kunjungan para pejabat Malaysia ke jalur yang disebut sebagai Pintu Masuk Antarabangsa (PMA).
‘’Setiap ada kunjungan pejabat Malaysia, kami dari Kecamatan diundang. Rencananya akan ada PLBN juga bakal dibangun. Kalau sekarang, jalannya masih proses pengerjaan. Jadi secara resmi belum bisa digunakan,’’ kata dia. (Dzulviqor)
