NUNUKAN, KN – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Nunukan periode 2025–2028 resmi dilantik dan dikukuhkan.
Ketua DPD KNPI Provinsi Kalimantan Utara, Niko Ruru, S.P., memimpin langsung upacara pelantikan yang berlangsung khidmat di Tugu Dwikora Nunukan pada Sabtu (19/7/2025) malam.
Momen ini menandai titik balik penting bagi gerakan kepemudaan di Nunukan, secara tegas mengakhiri dualisme kelembagaan.
Pelantikan ini secara gamblang menegaskan pengukuhan satu-satunya KNPI yang sah di bawah payung hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), sekaligus menyelaraskan struktur organisasi kepemudaan di tingkat daerah.
Momentum istimewa ini juga bertepatan dengan perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-52 KNPI dan Hari Lahir (Harlah) ke-26 Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), menambah khidmat suasana.
Muhammad Ramdan, Ketua DPD KNPI Nunukan yang baru saja dikukuhkan, menekankan arti penting dari pengukuhan dan penyerahan SK ini sebagai langkah strategis dalam konsolidasi internal.
“Kami menyatukan seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) di bawah KNPI yang diakui secara nasional dan sejalan dengan kebijakan pemerintah provinsi,” tegas Ramdan, menjelaskan tujuan utama langkah ini.
Ke depannya, KNPI Nunukan akan menjangkau seluruh 21 kecamatan dan berkoordinasi erat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menyelaraskan program pembangunan.
Penegasan Satu KNPI dan Dukungan Pemerintah Daerah
Senada dengan pernyataan Ramdan, Niko Ruru, Ketua DPD KNPI Kalimantan Utara, secara lugas menegaskan, hanya ada satu KNPI yang sah di Indonesia, yaitu di bawah kepemimpinan Riyano Panjaitan.
“Kemenkumham hanya mengakui satu KNPI, dan ini menjadi fondasi hukum kita,” ujarnya, menegaskan posisi hukum KNPI yang tak terbantahkan usai penyerahan SK.
Oleh karena itu, Niko Ruru menegaskan tidak ada ruang sama sekali untuk dualisme.
Menyambut inisiatif penyatuan gerakan pemuda ini, Wakil Bupati Nunukan, Hermanus, memberikan apresiasi tinggi.
“Pemuda merupakan mitra strategis pemerintah,” ungkap Hermanus.
“Kami secara terbuka siap untuk diskusi, kolaborasi, dan masukan dari generasi muda, termasuk dari OKP, karena Bupati dan saya sendiri masih tergolong pemuda.” tambahnya.
Hermanus juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendorong peran pemuda sebagai agen perubahan dalam pembangunan Nunukan.
Kemeriahan Acara dan Apresiasi Komunitas
Acara pelantikan ini tidak hanya menghadirkan seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan OKP, dan masyarakat umum, tetapi juga menampilkan serangkaian pertunjukan budaya yang memukau.
Rangkaian acara tersebut mencakup tarian tradisional, pembacaan puisi, dan penampilan musik kolaboratif, yang secara efektif mempererat tali silaturahmi antar elemen masyarakat yang hadir.
Kesuksesan acara ini menunjukkan semangat kebersamaan yang tinggi di Nunukan. (Frans Jefri)
