NUNUKAN, KN – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Perintis, RT 07, Desa Binalawan, Sebatik Barat, Nunukan, Kalimantan Utara. Sebuah mobil pikap dengan nomor polisi DD 8647 Y terguling saat menanjak, sehingga muatan sembako dan barang dagangan lainnya berhamburan di jalan.
Menurut Kasi Humas Polres Nunukan, Ipda Sunarwan, kecelakaan pikap ini terjadi pada Minggu, 21 September 2025, sekitar pukul 07.30 WITA. “Itu laka tunggal karena pengemudi kehilangan kendali (out of control),” jelasnya pada Senin (22/9/2025).
Respons Cepat Warga Setempat
Melihat kejadian itu, warga sekitar tak tinggal diam. Mereka segera berbondong-bondong keluar untuk memberikan pertolongan. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak, semua bahu membahu membantu mengevakuasi sopir dan mengumpulkan barang-barang yang berserakan.
Beberapa anak dengan cekatan memilah telur yang masih utuh untuk dikembalikan ke raknya, sementara yang lain membantu membereskan muatan lainnya. Respons cepat warga ini menunjukkan solidaritas yang kuat di antara mereka.
Kronologi Kejadian
Roi (28), seorang warga Jalan Pangeran Antasari, Nunukan Timur, mengemudikan mobil pikap itu. Ia sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Feri Liang Bunyu menuju Mantikas, Desa Binalawan, dengan kecepatan tinggi. Saat berada di tengah tanjakan, Roi tak mampu mengendalikan laju kendaraan, hingga akhirnya mobil terguling dan masuk ke parit.
Akibat kecelakaan ini, mobil mengalami kerusakan pada bagian bodi samping belakang yang pecah, serta lecet di bagian depan. Sementara itu, Roi hanya mengalami luka lecet pada paha kiri akibat benturan. “Kami belum dapat menaksir kerugian materiil,” tutup Sunarwan. (Dzulviqor)
