NUNUKAN – Hari pertama masuk kerja pasca cuti Idulitri 1444 Hijriah, ASN Nunukan, Kalimantan Utara, terpantau 100 persen masuk kerja tepat waktu.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nunukan, Sura’i mengatakan, sampai hari ini, tidak ada izin perpanjangan cuti ataupun izin lain dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merayakan Idulfitri di kampung halamannya.
‘’Kita tidak adakan sidak, tetapi sesuai data di kita, yang datang dan berangkat, sampai hari ini belum ada yang menyatakan tidak masuk kerja,’’ ujarnya, Rabu (26/4/2023).
Sura’i mengapresiasi kedisiplinan para ASN karena memang sudah seharusnya, mereka menerapkan disiplin dan menjadi contoh masyarakat sipil.
Padahal, bisa saja dan boleh boleh saja, para ASN memperpanjang masa cuti mereka demi menghindari padatnya arus balik, maupun keterbatasan transportasi udara, laut, maupun darat.
Hal tersebut, juga direstui Presiden Jokowi, dimana para ASN, TNI, Polisi, pegawai BUMN hingga swasta bisa memperpanjang cuti Lebaran, dan bisa menerapkan work from home (WFH), work from anywhere (WFA), dengan izin kepada atasan.
‘’Memang ada ketentuan tersebut dari Presiden, tapi mekanismenya harus dilaporkan ke kami dua hari sebelumnya. Tapi sejauh ini, tidak ada laporan itu masuk, baik itu dari ASN maupun dari Kepala OPD yang membawahinya. Jadi bisa kita simpulkan tingkat masuk kerja ASN Nunukan 100 persen,’’ tegas Sura’i.
Sura’i juga menegaskan akan kembali mengecek masalah ini. Jika nantinya ditemukan ASN yang tanpa izin memperpanjang cuti, tentu bakal ada sanksi disiplin, berupa teguran.
‘’Sampai hari ini, dari sekitar 40 persen ASN Nunukan yang mudik, laporan atau izin tidak ada yang masuk satu pun. Kalaupun ternyata nanti ada yang tanpa izin memperpanjang cuti, tentunya akan ada sanksi sesuai ketentuan,’’ pungkasnya. (Dzulviqor)
