Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nunukan

DPRD Nunukan Meminta Pemerintah Daerah Serius Tangani ODGJ

Anggota DPRD Nunukan, H. Andi Mutamir

NUNUKAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara meminta Pemerintah Daerah fokus terhadap keberadaan dan penanganan pengidap disabilitas psikososial atau ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa).

Hal ini berkaitan dengan sejumlah peristiwa di Kabupaten Nunukan yang diduga disebabkan ODGJ.

Kasus pembakaran mobil pada 2020, kasus kebakaran pasar Sentral Nunukan pada 10 Januari 2021 yang mengakibatkan 56 rumah terbakar.

Dan terakhir, kasus kebakaran Pasar Lama yang mengakibatkan 19 rumah terbakar yang juga diduga akibat ulah ODGJ.

‘’Hal ini menuntut perhatian semua pihak baik pemerintah serta semua pihak yang peduli dengan isu ODGJ’’ ujar H.Andi Mutamir, Rabu (24/3/2021).

ODGJ tentu sangat membutuhkan kasih sayang dan perhatian semua pihak, baik Pemerintah, swasta dan organisasi lainnya, terutama para keluarga dekat ODGJ.

Namun disisi lain, keberadaan mereka bisa membahayakan warga lain sehingga penanganan terhadap ODGJ sangat penting dilakukan.

Menurut politisa Partai Persatuan Pembangunan ini penanganan ODGJ di Nunukan harus dimulai dari keluarga inti penderita. Karena situasi internal akan sangat menentukan psikologi mereka.

‘’Selama ini, masih banyak keluarga yang menempatkan ODGJ sebagai aib. Ini berdampak pada perlakuan masyarakat terhadap mereka’’ katanya lagi.

Andi Mutamir meminta keluarga ODGJ tidak malu apalagi menyembunyikan dan bahkan mengasingkan mereka dari kehidupan normal lainnya.

ODGJ bisa pulih dengan cara pengobatan rutin atau pendekatan kemanusian yang lebih pada sentuhan hati atau apa yang menjadi kebutuhan mereka secara intens.

DPRD Nunukan akan mendorong pemerintah kabupaten Nunukan, terutama Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk segera membuat program prioritas.

Butuh program yang baik mulai dari pengobatan, pencegahan sampai kepada pelatihan tenaga medis atau para pendamping mereka.

Baca Juga:  Seorang Santri di Pulau Sebatik Selamat Dari Gigitan Ular Kobra

‘’Keterlibatan semua pihak akan menjadi jalan keluar masalah ODGJ. Ini masalah bersama. Kita harapkan Negara juga harus hadir melalui program dengan dukungan anggaran pengobatan untuk penanganan mereka” katanya lagi. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...